KRONOLOGI Penculikan 3 Anak di Jakarta: HP Korban Disita Pelaku hingga Dibawa ke Kawasan Fatmawati
Orang tua teman korban penculikan, Asmadi mengungkapkan kronologi penculikan anak yang terjadi di Jakarta Selatan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Orang tua teman korban penculikan, Asmadi mengungkapkan kronologi penculikan anak yang terjadi di Jakarta Selatan.
Diketahui kasus penculikan anak ini berawal dari korban berinisial K yang diculik saat sedang bermain dengan dua orang temannya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
K yang masih berusia 12 tahun ini dilaporkan hilang sejak Selasa (10/5/2022).
Berdasarkan pengakuan dua orang teman K yang sempat dibawa oleh pelaku, modus yang digunakan ialah dengan berpura-pura menjadi Polisi Satgas Covid-19.
Baca juga: Modus Pelaku Penculikan 10 Anak di Bogor dan Jakarta: Mengaku Polisi, Tegur Anak yang Tak Bermasker
Pelaku kemudian menegur anak-anak yang bermain tidak menggunakan masker.
Saat pelaku menegur K bersama dua orang temannya, ternyata pelaku sebelumnya sudah membawa anak lain yang diculiknya sejak Minggu (8/5/2022) pagi.
Diketahui anak tersbeut diculik dari kawasan Parung, Bogor, Jawa Barat.
Lalu pelaku menurunkan korban pertama dan meminta korban berinisial K dan korban lainnya untuk mengikutinya.
Baca juga: FAKTA Pelaku Penculikan Anak di Bogor dan Jakarta Ditangkap: Diwarnai Perlawanan, Modusnya Terungkap
Asmadi mengungkapkan, para korban dibawa ke warah Blok M hingga kawasan Fatmawati.
Namun sebelum sampai di Fatwamati handphone semua korban disita lebih dulu oleh pelaku.
Baru kemudian pelaku mengajak para korban sampai ke depan RS Fatmawati.
Di depan RS Fatmawati, tepatnya di depan sebuah minimarket semua korban diminta untuk berhenti dan menunggu disitu.
Baca juga: Drama Penyergapan Penculikan Anak di Senayan, Pelaku Berniat Tabrak Polisi, Dibalas Timah Panas
Namun pelaku kemudian membawa K pergi sendiri dan meninggalkan dua korban lainnya.
"Dibawa semua ke Blok M sampai ke ITC Fatmawari, sebelum di Fatmawati itu diminta semua itu HPnya. Setelah itu diajak jalan lagi sampai ke depan RS Fatmawati, IGD."