Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua DPRD DKI Komentari Kabar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Ditunjuk Jadi Pj Gubernur DKI

Nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran muncul menjadi salah satu kandidat yang menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Wakil Ketua DPRD DKI Komentari Kabar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Ditunjuk Jadi Pj Gubernur DKI
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah), Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji (kanan), memberikan keteranga kepada wartawan saat diberlakukannya car free night, di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/12/2021) malam. Kepolisian Daerah Metro Jaya memutuskan untuk menerapkan car free night (CFN) atau malam bebas kendaraan saat malam.pergantian tahun 2022. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran muncul menjadi salah satu kandidat yang menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.

Terkait kabar tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik angkat bicara.

"Kapolda Metro, kan dia belum pernah menjadi penjabat di Jakarta, karena mengawal Jakarta itu ya harus yang udah paham. Kan dia ketemunya walaupun setahun-setahun tapi dia ketemunya dua tahun tiga bulan, walaupun kata Pak Mendagri setahun bisa diangkat lagi," ujarnya saat dihubungi awak media, Selasa (17/5/2022).

Sehingga, Pimpinan DPRD DKI ini menyebut sosok Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono lah yang tepat yang tepat menjabat sebagai Penjabat Gubernur (Pj) DKI menggantikan Anies Baswedan.

Adapun tiga keunggulan dari sosok Heru yakni pernah berkarier sejak jadi staf hingga sebagai penjabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Kemudian ia juga memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi, terlebih ia kini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Terakhir, Heru disebutnya memiliki kompetensi memadai dan punya banyak relasi dengan para anggota legislatif.

Berita Rekomendasi

"Kalau saya melihat gini, ada tiga kriteria, pertama bahwa orang ini paham soal Jakarta, kedua punya kedekatan dengan Presiden, ketiga punya komunikasi baik dengan legislatif. Tiga ini harus dimiliki oleh sosok Pj," imbuhnya.

Sebagai informasi, setelah Anies lengser pada Oktober 2022 mendatang, kursi DKI 1 akan diisi penjabat yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Beredar Tiga Nama Calon Kuat Penjabat Gubernur DKI Pengganti Anies, Gerindra Sebut Tergantung Jokowi

Penjabat tersebut bakal mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sampai Pilkada serentak pada 2024 mendatang.

Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan itu, Kementerian Dalam Negeri lah yang mengusulkan nama kepada Presiden Joko Widodo untuk memilih nama sebagai Pj Gubernur.

Kata Pengamat soal Kapolda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran disebut berpeluang besar untuk menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan bahwa pengisian Pj Kepala Daerah oleh Kapolda memang diatur dalam Kementerian Dalam Negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas