Bukan Sengaja Digagalkan, Polda Metro Jaya Sebut Fahri Tak Lolos karena Tak Penuhi Syarat Kesehatan
Kombes Endra Zulpan memberikan tanggapannya terkait adanya video viral seorang pemuda yang mengaku sengaja digagalkan untuk masuk pendidikan Polri.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Bahkan video tersebut juga diunggah ulang oleh Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut.
Dalam video tersebut, pemuda yang disebutkan bernama Fahri Fadillah Nurizky mengaku kecewa dengan proses rekrutmen Bintara Polri.
Ia mengaku memiliki bukti jika sudah lolos bahkan mendapat ranking 35.
Namun setelah pengumuman anggota yang lolos untuk ikut pendidikan, namanya diganti dengan peserta lain.
Baca juga: Polda Metro Jaya Beberkan Penyebab Fadillah Gagal Meski Telah Lolos Tahap I Bintara Polri
Fahri mengungkap telah lulus terpilih dalam tes berada di ranking 35 dari 1.200 peserta tes Polda Metro Jaya.
Ia mengungkap telah mengikuti bimbingan dan pelatihan selama enam bulan.
"Ketika saya mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang oleh orang yang sudah gagal," ujar Fahri dalam video.
Fahri pun memohon perhatian presiden, kapolri, kapolda hingga anggota dewan agar mengembalikan haknya.
Tak sendiri, Fahri ditemani ibunya, sang ibu juga memohon bantuan berbagai pihak agar masalah anaknya itu terselesaikan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Siti Nurjannah Wulandari)(Kompas.com/Tria Sutrisna)