10 Kotak Alat Kontrasepsi Ditemukan di Lokasi Private Party, Ini Hasil Penyelidikan Sementara Polisi
Polda Metro Jaya memastikan tidak ada pesta seks dalam acara private party yang digelar di sebuah rumah mewah di daerah Depok.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan tidak ada pesta seks dalam acara private party yang digelar di sebuah rumah mewah di daerah Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2022).
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan 10 kotak alat kontrasepsi atau kondom di lokasi.
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah botol minuman keras dalam pesta yang dihadiri ratusan muda mudi itu.
"Hasil temuan di lapangan tidak ada pesta seks. Polisi memang menemukan beberapa kondom dan itu belum terpakai itu juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Hingga kini kepolisian masih mendalami apakah ada unsur pidana terkait private party tersebut.
Baca juga: Tiket VVIP Private Party di Depok Rp 8 Juta Bonus Minuman Keras, Siapa Saja Pesertanya ?
Selain itu, polisi juga menyelidiki motif private party yang diselenggarakan satu event organizer itu.
"Ini masih didalami penyidik, Polres Depok kan yang menangani. Tapi yang jelas kegiatan itu tidak memiliki izin, nanti unsur pidananya di mana nanti penyidik lah yang mendalaminya," kata Zulpan.
Sebelumnya, Polisi menggerebek ratusan remaja dalam acara private party di sebuah rumah besar kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (5/6/2022) dini hari.
Rumah tersebut bertingkat dua, memiliki lahan lebih dari 1.000 meter, serta bangunan seluas 800 meter.
Sejumlah fasilitas tersedia di rumah ini, mulai dari kamar yang jumlahnya cukup banyak, gazebo, kolam renang, hingga area barbeque.
Baca juga: Pengakuan Penjaga Rumah soal Private Party di Depok: Merasa Ditipu Panitia, Bantah Ada Pesta Bikini
Penjaga rumah, Tiar, mengatakan, sejatinya rumah tersebut memang disewakan untuk keperluan acara keluarga, gathering, halal bihalal, sampai reuni.
Namun dalam acara kemarin, pihaknya merasa tertipu karena panitia menyewa dengan alasan untuk acara ulang tahun.
Baca juga: Peserta Private Party di Depok Bayar Hingga Jutaan Rupiah, Kategori VIP Bonus Miras
"Saya kena tipu sama mereka, awalnya mereka bilang dari kampus buat acara ulang tahun. makanya harga juga untuk pelajar, ternyata malah acara kaya gitu," kata Tiar di lokasi acara, Senin (6/6/2022).
Namun demikian, Tiar mengatakan pesta tersebut bukanlah pesta bikini seperti dalam narasi yang telah beredar luas.
"Tapi kalau disebut pesta bikini gitu sih standar ya, celana pendek doang bukan bikini. Saya keberatan banget karena merugikan," katanya.