Tiket VVIP Private Party di Depok Rp 8 Juta Bonus Minuman Keras, Siapa Saja Pesertanya ?
Polisi mengungkap Private Party di Depok diikuti ratusan peserta, siapa saja pesertanya hingga rela bayar Rp 8 juta untuk tiket VVIP bonus miras ?
Penulis: Theresia Felisiani
Dari lokasi, Yogen mengatakan pihaknya juga mengamankan beberapa alat pengeras suara untuk dijadikan barang bukti, hingga alat kontrasepsi.
"Kemarin kita amankan beberapa soundsystem dan beberapa barang bukti seperti alat kontrasepsi yang belum dipakai. Ditemukan di dalam suatu kamar di dalam rumah itu," tuturnya.
Namun terkait dugaan alat kontrasepsi tersebut akan digunakan untuk pesta seks, Yogen mengatakan pihaknya belum tahu persis.
"Kita belum tahu persis kelanjutan klarifikasi dari Intel Polda, namun memang pada saat itu ditemukan (alat kontrasepsi) belum digunakan masih utuh 10 kotak, kita amankan juga," pungkasnya.
Private Party di Depok Diikuti Ratusan Remaja, Polisi Temukan 10 Kotak Alat Kontrasepsi
Kota Depok dihebohkan dengan kabar adanya pesta bikini diikuti ratusan remaja di sebuah kawasan perumahan di Kecamatan Sukmajaya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, menjelaskan kabar yang beredar, sekaligus meluruskan bahwa di sana bukanlah pesta bikini.
"Sebenarnya adalah bukan pesta bikini," ujar Yogen di Polrestro Depok, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Warga Cisarua Mengaku Kepalanya Hampir Dimasukkan Dalam Kantong Plastik oleh Tamu Vila yang Ngamuk
Ia menjelaskan mendapat informasi pada Sabtu malam dari jajaran intelijen Polda Metro Jaya soal adanya private party di sebuah rumah di perumahan di Depok.
"Selaku Polres Depok yang kedapatan wilayah terkait pesta tersebut, kita membackup jajaran intel Polda ke lokasi," terang Yogen.
Polres Metro Depok ke lokasi sekitar pukul 00.30 WIB dan memang benar ada pesta di dalam suatu rumah yang dimaksud.
"Ada minuman keras juga. Kemudian di sana ada kolam renang, beberapa orang sudah nyebur di dalam juga jadi kemudian kita lakukan pengamanan sementara saat itu utk pengunjung kita data baik KTP maupun fotonya," sambungnya.
Yogen mengatakan, sejumlah orang yang merupakan panitia juga telah diamankan dari lokasi tersebut.
"Panitia dan beberapa barang bukti yang ditemukan kita amankan dan akhirnya semuanya dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan klarifikasi oleh Intel Polda," jelasnya.
Baca juga: Brutal Tamu Vila Aniaya 6 Warga Cisarua, Korban Dipukul, Diludahi dan Dicekik hingga Pingsan