Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Duren Sawit, Badan Hancur

Warga di sekitar perlintasan Rel Kereta Api di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur digegerkan dengan adanya seorang wanita tewas tertabrak

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Duren Sawit, Badan Hancur
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
ilustrasi.Sejumlah warga beraktivitas di dalam perlintasan rel kereta api di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). Warga tersebut menempati bedeng-bedeng yang berada di pinggir jalur perlintasan kereta api. Mereka merupakan warga Kampung Bayam yang nantinya akan menempati bangunan yang sedang dalam proses penataan ulang dan terintegrasi dengan kawasan Jakarta International Stadium (JIS). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di sekitar perlintasan Rel Kereta Api di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur digegerkan dengan adanya seorang wanita tewas tertabrak kereta api.

Insiden yang menimpa wanita tanpa identitas itu terjadi pada Rabu (8/6/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun menerangkan akibatnya kecelakaan itu, korban tewas secara mengenaskan yakni tubuh korban terbagi beberapa bagian.

"Saya ke TKP, tubuh korban kepotong 5 bagian," kata Marbun saat dihubungi, Rabu (8/6/2022).

Marbun menjelaskan korban yang tertabrak kereta api Bromo jurisan Jakarta-Jawa itu tengah berjalan di perlintasan kereta api.

Saat itu, saksi di lokasi sudah meneriakkan ke korban agar menghindari perlintasan karena akan ada kereta api yang melintas.

Berita Rekomendasi

"Saksi sudah mengingatkan dan sempat berteriak untuk menghindari dan jangan menyeberang di lokasi tersebut, namun teriakan saksi tidak terdengar karena berjauhan," ucapnya.

Baca juga: Korban Tewas akibat Kecelakaan Kereta Api di Jerman Jadi 5 Orang, 44 Lainnya Terluka

Akibatnya, lanjut Marbun, korban tertabrak kereta api tersebut dan terseret hingga 500 meter dari lokasi awal.

"Adapun terhadap kondisi jenazah korban dalam keadaan hancur berantakan yang kemudian dimasukan kedalam plastik menjadi 4 kantong," jelasnya.

Setelah mendapat laporan, Marbun menerangkan pihaknya langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan saksi.

"Selanjutnya jenazah korban dikirim ke RS Cipto untuk dilakukan visum Et Repertum mayat," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas