Diseruduk KRL Relasi Bekasi-Angke hingga Terpental Sejauh 40 Meter, Pria Tewas, Tubuhnya Luka Parah
Korban mengalami luka cukup parah pada wajah bagian kanan dan kepala bagian belakang. Selain itu, tangan kanan dan kaki kanan korban patah.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria tanpa identitas tewas setelah ditabrak KRL Commuter Line No KCL 5026 relasi Bekasi-Angke.
Korban terpental hingga 40 meter hingga beberapa bagian tubuhnya rusak.
Peristiwa itu terjadi di Rel Kereta Api Kolong Fly Over Kranji Jl. I Gusti Ngurah Rai Rt.001/01 Kelurahan Kranji Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, Selasa (3/9/2024).
"Awal kejadian menurut keterangan saksi I, ketika saksi I sedang menjaga warung dekat TKP melihat korban sedang menyeberangi rel kereta api," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu (4/9/2024).
Baca juga: Tangis Setia Manulang di Depan Jenazah Ayah dan 5 Kakaknya yang Tewas Tertabrak Kereta, Ibu Kritis
Korban sempat diberitahu oleh seorang anak sekolah bahwa ada kereta api yang melintas.
Namun korban tetap menyeberangi rel sehingga korban tertabrak KRL Commuter Line No KCL 5026 Relasi Bekasi - Angke.
"Hingga korban terpental sejauh sekitar 40 meter hingga korban meninggal dunia," ucap Kabid.
Korban mengalami luka cukup parah pada wajah bagian kanan dan kepala bagian belakang.
Selain itu, tangan kanan dan kaki kanan korban patah.
Petugas piket Polsek Bekasi Kota berjumlah enam orang Pimpinan Padal Kanit Samapta Iptu Andi Iwan mendatangi TKP dan ternyata benar korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Kemudian korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan Visum.
Kasus ini ditangani Polsek Metro Bekasi Barat.