TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangan jahil teman, membuat kelamin A (41) warga Kampung Talaga Sari, Desa Talaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang bengkak.

Sebuah cincin atau ring yang terpasang yang dikemaluannya membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang turun tangan.

"Penanganan pelepasan ring di alat kelamin baru pertama kali ini BPBD Kabupaten Tangerang tangani," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir melalui pesan singkat, Jumat (10/6/2022).

"Biasanya yang sudah kita tangani pelepasan cincin di jari," sambungnya.

Usut punya usut, iseng menjadi awal mula kejadian unik tersebut terjadi.

Kala itu, A tengah tertidur lelap dan teman-temannya iseng melilitkan cincin ke kelaminnya.

"Disaat A sedang tidur, teman-temannya memasukan ring ke kemaluan A. Nahas, ketika mau dilepas kembali, ring tersebut tersangkut A sehingga tidak dapat dilepas," terang Munir.

Sebuah ring yang menyangkut di kemaluan A (41) karena ulah jahil temannya sampai tidak bisa dilepas selama tiga hari lamanya, Jumat (10/6/2022).

Kejadian tersebut terjadi sekira empat hari yang lalu.

Kemudian, tiga hari berlalu sebagian dari kemaluan A sedikit membengkak.

Mulai panik dan kehabisan akal, A mulai menonton YouTube bagaimana cara melepaskan ring yang ternyata bisa meminta bantuan BPBD.

Baca juga: Diisengin Teman saat Tidur, Kemaluan Pria di Tigaraksa Dipasang Ring, Begini Nasibnya

"Ada ada YouTube yang mempertontonkan petugas Damkar melakukan pelepasan cincin. Setelah A tahu, bahwa petugas Damkar bisa melakukan tugas tersebut, Akhirnya A datang ke pos pemadam Tigaraksa," ujar Munir.

Untuk bisa melepaskan cincin dari kemaluan A, petugas BPBD Kabupaten Tangerang butuh waktu selama 30 menit.

"Cincin merupakan berbahan logam, diputus menggunakan gerinda mini," pungkas Munir.

Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Dijahili Teman Saat Tidur, Pria di Tangerang Kelimpungan Ring Tidak Bisa Lepas Dari Kemaluannya