Istri Histeris Lihat Nyawa Suaminya Tak Selamat, Dihantam KA Argo Sindoro, Terseret hingga 1,5 KM
Istri dan sang anak hanya bisa menangis histeris melihat kondisi sang sopir yang adalah suami sekaligus ayahnya meninggal dihantam KA Argo Sindoro.
Editor: Theresia Felisiani
![Istri Histeris Lihat Nyawa Suaminya Tak Selamat, Dihantam KA Argo Sindoro, Terseret hingga 1,5 KM](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/avanza-yang-terseret-kjj-argo-sindoro-di-tambun.jpg)
Proses evakuasi menurut Bambang sempat terkendala dikarenakan mobil tersangkut kepala kereta.
"Sempat terkendala karena mobil itu nyangkut di kereta. Jadi kami angkat agar terpisah dari keretanya," ujar Bambang.
Hingga kini, katanya polisi masih mencari keberadaan istri dan anak korban untuk dimintai keterangannya.
Sedangkan jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
"Kami masih mencari tahu keberadaan anak dan istrinya," tuturnya.
Penjelasan pihak KAI
Seperti diketahui, Kereta Api (KA) Argo Sindoro relasi Semarang-Gambir mengalami temperan dengan mobil di perlintasan liar KM 34+4/5 petak jalan Cikarang-Tambun, Selasa (21/6) pukul 10.54 WIB.
PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kejadian temperan mobil dengan KA Argo Sindoro mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana KA salah satunya kerusakan motor wessel.
Selain kerusakan prasarana KA, kejadian tersebut juga menyebabkan perjalanan terhambat karena terdapat sejumlah KA Jarak Jauh dan KRL yang belum dapat melintas selama proses evakuasi dilakukan.
Saat ini tim KAI Daop 1 Jakarta bersama pihak-pihak terkait dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap mobil yang masih tersangkut di lokomotif KA Argo Sindoro.
![Kereta Api Argo Sindoro jurusan Semarang Tamang-Gambir tabrak sebuah mobil hingga terseret 800 meter di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/6/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kereta-tabrak-mobil-di-tambun.jpg)
PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa yang terdampak atas kejadian tersebut.
Kami mengingatkan kembali kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati apabila melintas di perlintasan sebidang, tengok kanan kiri sebelum melintas, selalu gunakan perlintasan sebidang yang resmi yang dilengkapi dengan palang pintu, sirine untuk keselamatan bersama.
Demi keselamatan bersama perlintasan liar di KM 34+4/5 akan ditutup.
Penutupan perlintasan liar ini tentunya merupakan bagian dari dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta masyarakat.