Eks Jubir Habib Rizieq Ajak Umat Nasrani untuk Proses Hukum Holywings soal Promosi Miras Gratis
Holywings menjadi perbincangan setelah membuat promosi soal minuman keras (miras) gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria setiap hari Kamis
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Juru Bicara Habib Rizieq Shihab, Damai Hari Lubis mengajak umat nasrani untuk buka suara dan memproses hukum tempat hiburan malam Holywings terkait dugaan penistaan agama.
Diketahui, Holywings menjadi perbincangan setelah membuat promosi soal minuman keras (miras) gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria setiap hari Kamis.
"Sebaiknya umat Nasrani juga harus bersuara dengan tuntutan yang sama. Proses hukum pelaku dan gali apa motifnya pengusaha tersebut agar peristiwa tidak lagi terulang," kata Damai saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).
Damai pun mengecam atas promosi tersebut dengan mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta untuk menutup tempat hiburan tersebut.
Baca juga: Holywings Dipolisikan dan Dikecam, Buntut Promo Alkohol Gratis untuk Nama Muhammad dan Maria
"Maka normatif secara hukum harus ditindak tegas agar ada efek jera. Ini mesti semestinya dilakukan oleh yang berwenang, jika tidak, akan merugikan bangsa ini jika terjadi momentum rakyat bergerak?" jelasnya.
Dia menerangkan Holywings diduga sudah menistakan nama Muhammad yang juga merupakan nama Rasulullah SAW sehingga perlu dilakukan proses hukum.
"Sedangkan menghina para subjek hukum baik terhadap individu atau Presiden atau pejabat tinggi negara saja harus ada tindakan hukumnya, bahkan bisa dipenjara. Jadi mesti equal , terlebih ini yang dinistakan Muhammad Rasulullah," ucapnya.
Diketahui, kasus ini berawal saat unggahan Holywings Indonesia tentang promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria.
Melansir Tribun Jakarta, promo tersebut pertamakali diunggah di akun Instagram @holywingsindonesia.
Namun beberapa jam kemudian postingan promo itu hilang dari Instagram resmi Holywings.
Baca juga: GP Anshor Desak Pemda DKI Jakarta Cabut Izin Usaha Holywings
Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen hingga akhirnya viral di media sosial.
Dalam postingan yang dibuat Holywings itu, dituliskan nama Muhammad dan Maria di depan botol minuman alkohol.
Dituliskan untuk yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan sebotol gratis minuman alkohol di Holywings.
Sontak saja postingan itu menuai kecaman di media sosial.
Usai promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria itu viral, manajemen Holywings Indonesia akhirnya buka suara.
Melalui akun Instagram resminya di @holywingsindonesia, manajemen Holywings Group menyatakan permintaan maaf terbuka.
Dalam kasus ini, manajemen menyebut promosi bernada SARA itu dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.
"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) yang menyangkut penggunaan nama "Muhammad & Maria", kami segenap tim manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terganggu akibat kelalaian dari tim promosi kami," tulis akun tersebut.
Holywings Indonesia mengaku tidak ada maksud apapun terkait dengan promosi tersebut.
Untuk itu, Holywings Indonesia akan memperbaiki manajemennya kedepannya agar lebih baik lagi.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan agama kedalam bagian dari promosi kami. Sekali lagi, kami dari manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait hal tersebut," jelasnya.