Daftar Nama Jalan di Jakarta yang Telah Diganti, Anies Baswedan: Belum Selesai, Ini Baru Gelombang 1
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi mengubah 22 nama jalan di Jakarta. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh Betawi.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah nama 22 jalan di DKI Jakarta dengan nama sejumlah tokoh asal Jakarta atau Betawi.
Di tengah pro dan kontra kebijakan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan hal tersebut masih akan berlanjut.
Penggantian nama tersebut berdasar pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 565 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung, dan Zona dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta yang ditandatangani Anies pada 17 Juni 2022.
Nama-nama jalan yang diganti tersebut tersebar di 6 wilayah kota dan kabupaten di Jakarta.
Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Alasan Ubah Nama Jalan di Jakarta, Berharap Tak Membebani Masyarakat
Selain itu, ada nama zona yang nantinya bakal dibangun perkampungan Betawi maupun sekolah.
Belum Selesai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan masih ada banyak jalan yang akan diubah namanya menjadi nama tokoh Betawi.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada 22 nama jalan yang diubah Gubernur Anies Baswedan.
"Ini (pergantian nama jalan) tidak selesai di sini. Ini gelombang pertama, nanti kami akan teruskan sampai tuntas," ucap Anies Baswedan di Balai Kota, Senin (27/6/2022).
Orang nomor satu di DKI ini menyebut, keputusan pergantian nama diambil sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa mereka yang telah melestarikan kebudayaan Betawi.
Dengan demikian, nama para tokoh Betawi itu akan tetap selalu dikenang dan jasanya tak dilupakan oleh generasi penerus bangsa.
Baca juga: Pihak Keluarga Bersyukur Nama Seniman Betawi M Mashabi Resmi Jadi Nama Jalan
"Ini akan mencerminkan di kota ini ada banyak pribadi-pribadi yang berjasa. Ini adalah kota di mana perjuangan dilakukan dan berkumpul begitu banyak pahlawan dan pribadi berjasa," ujarnya.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun berharap, pergantian nama ini bisa menginspirasi para milenial untuk turut melestarikan budaya Betawi.
"Kami menghormati, mengenang, dan memberi inspirasi dengan mengabadikannya dan menjadikan nama jalan di Jakarta," tuturnya.