Bobby Nasution hingga Gubernur Edy Rahmayadi Komentari Anies Cabut Izin Usaha Holywings di Jakarta
Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, angkat suara soal pencabutan izin usaha seluruh outlet Holywings di Jakarta.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, angkat suara soal pencabutan izin usaha seluruh outlet Holywings di Jakarta, oleh Pemprov DKI Jakarta.
Berbeda dengan di Jakarta, Bobby Nasution mengatakan outlet Holywings di Medan hanya mendapat teguran.
Menantu Presiden Joko Widodo itu meminta supaya manajemen Holywings menyampaikan permohonan maaf, terkait penggunaan nama Muhammad dan Maria untuk promosi alkohol.
"Kemarin sudah kami tanyakan dengan Forkopimda, dan saat ini pihak Holywings masih kita kasih teguran dan meminta agar mereka mau meminta maaf kepada masyarakat Kota Medan secara langsung," kata Bobby Nasution, Selasa (28/6/2022).
Menurutnya, promosi berbau SARA itu tidak sepatutnya terjadi.
"Memang belum ada untuk penutupan tapi saya sudah koordinasi dengan Polrestabes dan kemarin kami, Polrestabes Medan, Serta pemuka agama baik agama muslim maupun Kristiani sudah bertemu dengan pihak terkait untuk diberikan teguran dan mereka nantinya akan meminta maaf kepada masyarakat Kota Medan," jelasnya.
Bobby juga mengimbau kepada seluruh restoran agar kiranya mempromosikan suatu produk tidak membawa agama, ras dan suku budaya.
"Kami himbau karena nama yang di promosikan oleh restoran itu nama yang sangat berarti untuk umat muslim maupun umat kristiani," jelasnya.
Pemko Medan kata Bobby akan memberikan pemahaman yang tegas kepada Holywings.
Baca juga: Izin Dicabut, Holywings Senayan Disegel Satpol PP dan Sudin Parekfraf Jakarta Pusat
"Kami beri pemahaman tegas juga kemarin kepada pihak restoran melalui Polrestabes Medan dan pemuka agama," tukasnya.
Sementara itu, Edy Rahmayadi menilai tidak sepatutnya usaha atau bisnis sengaja menggunakan isu SARA.
"Pastinya kalau di sini tenang-tenang kalian juga tenang-tenang dulu dan tak boleh, itu kesalahan orang, orang tak boleh melakukan bisnis yang menyentuh orang lain, ini yang tak boleh," kata Edy saat diwawancarai, Selasa (28/6/2022).
Namun Edy tidak menjelaskan secara detil soal apa langkah Pemprov Sumut terhadap Holywings selanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyetujui pencabutan izin 12 outlet Holywings.