Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelecehan Terus Terjadi di KRL, Pria Gesek Kelaminnya ke Penumpang Perempuan 

Seorang wanita berteriak meminta tolong, jadi korban pelecehan seksual dalam KRL rute Cikarang-Kampung Bandan pada Kamis (30/6/2022) pukul 08.30 WIB.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pelecehan Terus Terjadi di KRL, Pria Gesek Kelaminnya ke Penumpang Perempuan 
Shuttershock
Ilustrasi pelecehan seksual. Pelecehan seksual terjadi dalam KRL rute Cikarang-Kampung Bandan pada Kamis (30/6/2022) sekira pukul 08.30 WIB, pelakunya berhasil ditangkap. 

Setelah videonya viral di media sosial, kasus pelecehan seksual di dalam KRL dengan kedok buka aura berujung damai.

Kepolisian yang turut menangani kasus ini mengatakan jika kasus pelecehan seksual di dalam kereta rangkaian listrik (KRL) di Buaran, Jakarta Timur berakhir damai.

Korban dan keluarga korban disebut tidak mau ambil pusing dan tak membuat laporan polisi.

"Korban dan orang tua korban tidak mau pusing dan di samping itu pelaku sudah membuat pernyataan tidak ingin mengulangi kembali dan menyesali perbuatannya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dihubungi, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Ahli Soroti Kinerja Polisi Tangani Kasus Pelecehan Anak di Mal Bintaro yang Viral di Medsos

Modus pelaku yang diketahui berinisial AS itu dengan iming-iming bisa membuka aura korban.

Keduanya diketahui bertemu di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Pada saat bertemu, pelaku itu bilang dia dapat membuka aura korban atas nama BCP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi dalam keterangannya, Rabu (22/6/2022).

Berita Rekomendasi

Setelah bertemu, korban dan pelaku pergi untuk membeli air mineral dan berjalan menuju Lapangan Banteng hingga Monas, Jakarta Pusat hingga berakhir menaiki KRL di Stasiun Rajawali, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Pada saat di Stasiun Rajawali, tangan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam baju korban, di situ terjadilah pelecehan. Setelah itu korban berteriak, lanjut korban masuk kembali ke stasiun ke KRL bersama pelaku," ucap Ahsanul.

Baca juga: Pelecehan Sesama Jenis Marbot Masjid di Depok, Modus Pura-pura Rukiah, Korbannya Bocah 13 Tahun

Dalam perjalanan tepatnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pelaku kembali melakukan perbuatan bejatnya itu hingga korban kembali berteriak dan dihampiri petugas KRL.

"Ketika melintas di Stasiun Buaran, ada salah satu sekuriti menegur perbuatan pelaku. Selanjutnya pelaku dan korban diturunkan dari stasiun dan dibawa ke Polsek Duren Sawit," jelasnya.

Meski begitu, pelaku dilepaskan oleh aparat kepolisian karena keluarga korban tidak mau membuat laporan polisi dan sepakat berdamai dengan syarat pelaku tidak melakukan perbuatannya kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas