Ini Motif Polisi Gadungan yang Tikam Seorang Ibu dan Anaknya di Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menyebut dia melakukan hal itu untuk bisa mendapatkan uang agar utang kepada pacarnya bisa terbayarkan.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Motif polisi gadungan yang menusuk seorang ibu bernama Siti Rohani lalu menganiaya anaknya di Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Diduga polisi gadungan itu terlitit masalah ekonomi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menyebut dia melakukan hal itu untuk bisa mendapatkan uang agar utang kepada pacarnya bisa terbayarkan.
"Untuk membayar utang yang bersangkutan kepada pacarnya yang sudah satu tahun belum terbayar," kata Hengki kepada wartawan, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Detik-detik Aksi Polisi Gadungan Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi, Pelaku Berutang Rp 500 Ribu ke Pacar
Hengki menyebut tersangka memeras korban secara random.
Dia akan datang ke rumah targetnya yang dianggap sepi.
Setelah target terkunci, kata Hengki, tersangka mendatangi korban dengan modus seolah-olah keluarga korban ada yang terjerat kasus narkoba.
"Seolah petugas polisi yang datang mencari suami korban dengan alasan suami korban terlibat dalam peredaran gelap narkoba dengan dalih untuk berdamai," jelasnya.
Karena curiga, korban berteriak minta tolong.
Saat itu, tersangka panik sehingga menusuk korban hingga menusuk dan menganiaya ibu dan anak tersebut.
"Belum terjadi pemerasan. Ketika sasaran (korban) takut, keluarga korban sudah teriak dan ia (pelaku) panik sambil kemudian menganiaya dua orang korban," tutur Hengki.
Kronologi penusukan
Sebelumnya diberitakan seorang pria beratribut polisi menusuk ibu dan aniaya anaknya di Kota Bekasi, Jawa Barat.