Pakai Linggis, Pencuri Rumah Kosong Beraksi di Tanjung Duren, Gasak Harta Korban Senilai Rp 5 Miliar
Kawanan pencurian rumah kosong yang beraksi di Tanjung Duren pada Mei 2022 lalu tertangkap, korban alami kerugian hingga Rp 5 miliar.
Editor: Theresia Felisiani
Mereka saling bergantian memperhatikan aktivitas penghuni rumah selama 24 jam.
Baca juga: Istri Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Jakbar Jual Emas Batangan hingga Ponsel Lewat Instagram
Setelah memastikan penghuni tidak ada di rumah, pada 9 Mei 2022 lalu, para pelaku menyiapkan skenario pencurian.
Mereka menggunakan dua linggis dan satu obeng.
Pada tengah malam, keempat pelaku beraksi.
Siswanto memencet bel rumah korban 10 kali untuk memastikan rumah benar-benar kosong,
"Setelah dipastikan kosong, YN dan Siswanto memanjat tembok rumah untuk masuk ke dalam rumah," katanya.
Sementara TO dan RT berjaga di luar rumah untuk mengawasi keadaan sekitar lokasi dan aksi mereka tidak diketahui siapapun.
Pintu rumah diketahui dicongkel oleh Siswanto dan YN menggunakan linggis dan obeng.
Keduanya, kemudian menuju kamar utama dan mengacak-ngacak lemari untuk mencari barang berharga.
Di sana mereka menemukan brankas di pojok lemari.
Mereka membobol brankas dan menggasak emas batangan, surat rumah dan perhiasan serta uang tunai di dalamnya.
"Jika ditotal secara keseluruhan, korban merugi sekira Rp5 miliar," ujarnya.
Baca juga: Istri Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Jakbar Jual Emas Batangan hingga Ponsel Lewat Instagram
Setelah berhasil menggasak barang berharga korban, keempatnya membagi hasil curian di kontrakan mereka.
"Setelah itu mereka kabur, pergi berpencar," jelasnya.