Tak Kaleng-kaleng, Perputaran Uang Markas Judol di Cengkareng Capai Rp21 Miliar Per Hari
Polisi mengungkap fakta perputaran uang di markas ini tak kaleng-kaleng jumlahnya, yakni sekitar Rp 21 miliar per hari.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap sindikat judi online yang bermarkas di sebuah rumah mewah di kawasan Perumahan Cengkareng Indah Kapuk, Jakarta Barat.
Dari penggerebekan pada Jumat (8/11/2024), polisi mengungkap fakta perputaran uang di markas ini tak kaleng-kaleng jumlahnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, menjelaskan perputaran uang judi online ini mencapai Rp21 miliar per hari.
Uang tersebut terbagi dalam 4.000-an rekening yang setidaknya rata-rata perputarannya bisa mencapai Rp5 juta per hari dalam satu rekening.
Hal itu terungkap setelah polisi menginterogasi RS selaku tersangka utama dalam kasus ini.
"Patut diduga tersangka utama ini sudah mengumpulkan kurang lebih sekitar 4.324 rekening."
"Kalau kita asumsikan ada 4.234 rekening digunakan seluruhnya, maka patut diduga ada perputaran uang dalam 1 hari itu sejumlah Rp21 miliar," kata Syahduddi, Jumat, dilansir dari TribunJakarta.com.
Disampaikan Syahduddi, dari pengakuan RS, kegiatan ini telah dilakukan RS sejak 2022 sampai sekarang.
Berdasarkan penelusuran polisi, selama 2,5 tahun RS mengendalikan jaringan ini ditemukan sebanyak 1.081 lembar resi pengiriman.
"Di mana dari pengakuan tersangka tadi bahwa setiap resi itu mengirim 2 unit handphone, dan masing-masing handphone berisi 2 aplikasi m-banking."
"Jadi kalau selama 1.081 lembar resi pengiriman selama 2 tahun 6 bulan," lanjut Syahduddi.
Baca juga: Judi Online Bisa Picu Depresi, Menkes Imbau Segera Cari Pertolongan Kesehatan saat Kecanduan Judol
Berikut fakta-fakta penggerebekan rumah yang dijadikan markas judi online:
8 Tersangka Ditangkap
Dalam penggerebekan itu polisi menangkap total delapan orang tersangka.
Kombes Pol M Syahduddi menjelaskan empat tersangka pertama ditangkap pada Kamis (7/11/2024).