Pakai Linggis, Pencuri Rumah Kosong Beraksi di Tanjung Duren, Gasak Harta Korban Senilai Rp 5 Miliar
Kawanan pencurian rumah kosong yang beraksi di Tanjung Duren pada Mei 2022 lalu tertangkap, korban alami kerugian hingga Rp 5 miliar.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tiga dari empat pelaku pencurian rumah kosong ditangkap Polres Metro Jakarta Barat.
Terakhir, kawanan pencurian rumah kosong ini beraksi di kawasan Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Mei 2022 lalu.
Dalam aksinya pelaku pencurian rumah kosong itu berhasil menggasak uang tunai, perhiasan, emas batangan dan sertifikat tanah di dalam brankas.
Total kerugian yang dialami korban dari pencurian tersebut mencapai Rp 5 miliar.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan tiga dari empat pelaku yang dibekuk adalah YN, TO, RT.
Sedangkan pelaku yang buron adalah Siswanto.
"Mereka adalah residivis kasus serupa dan memiliki peran masing-masing saat beraksi," katanya, Kamis (14/7/2022).
Ia menjelaskan YN berperan sebagai ketua kelompok dan membongkar pintu rumah korban serta menjual emas batangan.
Kemudian TO berperan sebagai sopir dan ikut menukar uang dolar milik korban serta membongkar brankas.
Sementara RT bertugas mencari sasaran atau target rumah kosong untuk dikuras harta bendanya.
Sedangkan Siswanto berperan membongkar brankas, menjual emas dan ikut menukarkan uang dolar milik korban.
Dwi menjelaskan aski para pelaku bermula ketika korban pulang kampung pada akhir bulan April 2022 lalu, untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Rumah di tinggal dalam keadaan kosong termasuk pembantu korban juga sedang tidak ada di lokasi kejadian," katanya.
Para pelaku, ujar Dwi, sebelumnya sudah mengawasi rumah tersebut dengan mengontrak di samping tempat tinggal korban.