Habib Rizieq Sebut Negara Darurat Kebohongan, Pengacara: Itu Hanya Kalimat Berdakwah
Habib Rizieq Shihab sempat melontarkan kalimat 'Negara Darurat Kebohongan' sesaat setelah mendapat pembebasan bersyarat.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
Lebih lanjut, Habib Rizieq mengungkapkan dengan revolusi akhlak, semua kerusakan yang ada dapat diobati.
"Orang kalo akhlaknya baik tak akan korupsi, orang yang akhlaknya baik tidak akan berbuat dzalim, orang kalo akhlaknya baik tidak akan menyusahkan rakyat, orang yang akhlaknya baik tak akan merusak negeri, orang yang akhlaknya baik tidak akan menghina agama, menghina rasul, menghina alquran, tidak saudara," ungkapnya.
Komisi III DPR RI Soroti Pernyataan Habib Rizieq
Terkait itu, Komisi III DPR mengajak HRS untuk bersama-sama membenahi hal tersebut.
"Kita paham memang masih banyak terjadi ketidakadilan dan yang darurat-darurat di negara ini, mari kita bersama-sama berjuang untuk menghilangkan hal-hal tersebut. Jangan kita bermaksud ingin melawan, tapi justru dengan cara-cara yang memecah belah bangsa," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
Di sisi lain, Sahroni berharap Rizieq dapat lebih bijaksana dalam berbagai tindakan maupun ucapannya di masa depan.
Karena walau bagaimanapun, HRS memiliki pengikut, dan tentunya akan sangat baik jika dia menggunakan pengaruhnya untuk hal-hal yang positif.
"Tentunya dengan bebasnya Rizieq Shihab, saya berharap agar beliau bisa menuai pelajaran dari pengalamannya selama menjalani berbagai kasus hukum ini. Saya juga berharap agar beliau lebih berhati-hati dalam berbagai tindakan beliau ke depannya," ucapnya.