Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temuan Sembako Bantuan Presiden Dikubur di Kota Depok, Cerita Pemilik Lahan hingga Tanggapan JNE

Kondisi sembako yang dikubur di situ sudah membusuk dan saat digali pun menimbulkan aroma yang cukup menyengat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Temuan Sembako Bantuan Presiden Dikubur di Kota Depok, Cerita Pemilik Lahan hingga Tanggapan JNE
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Lokasi dugaan penimbunan sembako satu kontainer di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (31/7/2022). 

Warga yang menemukan dugaan penimbunan sembako ini, Rudi Samin, mengatakan bahwa penemuan sembako ini bermula ketika dirinya mendapat laporan dari salah seorang karyawan jasa pengiriman yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Karyawan jasa pengiriman barang itu pun memberitahu Rudi bahwa ada penimbunan sembako di Lapangan KSU yang merupakan miliknya.

"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako. Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," jelasnya di lokasi kejadian.

Baca juga: Cerita Rudi Samin Temukan Satu Kontainer Sembako Bantuan Presiden Dipendam di Lahan Kosong Depok

Rudi mengatakan, tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan bantuan presiden.

"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari polres dan juga sudah datang kemarin," katanya.

Rudi menambahkan, dirinya sebagai pemilik lahan sama sekali tidak diberitahukan pihak JNE mengubur sembako di lahan miliknya.

Camat Sukmajaya, Ferry Wibowo, angkat suara terkait kasus dugaan penimbunan sembako bantuan presiden yang terjadi di wilayahnya.

Berita Rekomendasi

Untuk informasi, diduga satu kontainer sembako berisi beras, telur, minyak goreng, dan terigu ini ditemukan terkubur di dalam tanah dengan kedalaman tiga meter.

Warga sedang mendistribusikan batuan presiden (Banpres) berupa beras dan bingkisan kepada warga RW 03 Bukit Duri, Bukit Duri, senin(26/10/2020). Banpres yang ke 11 dalam pandemic Covid- 19 yang berupa 10 kg beras dan  bingkisan diberikan kepada 723 kk. (Warta Kota/henry lopulalan)
Warga sedang mendistribusikan batuan presiden (Banpres) berupa beras dan bingkisan kepada warga RW 03 Bukit Duri, Bukit Duri, senin(26/10/2020). Banpres yang ke 11 dalam pandemic Covid- 19 yang berupa 10 kg beras dan bingkisan diberikan kepada 723 kk. (Warta Kota/henry lopulalan) (WARTAKOTA/henry lopulalan)

"Kami sempat agak kaget juga, ternyata disitu ada penimbunan beras dari banpres," ujar Ferry lewat sambungan telepon, Minggu (31/7/2022).

"Karena lokasi tersebut sudah beberapa tahun digunakan untuk lokasi parkir JNE (jasa pengiriman barang) beberapa tahun, didekat situ biasanya lurah atau warga itu ada aktivitas disitu," timpalnya.

Ferry mengatakan, lokasi penemuan dugaan penimbunan sembako ini selalu ramai oleh warga.

"Selalu ramai selama ini, informasi tidak ada mobil beko (excavator) untuk menggali disitu, tidak terlihat beberapa tahun belakang. Makanya kaget juga ada penimbunan disitu," jelasnya.

Sementara itu, pantauan di lokasi tumpukan sembako yang diduga ditimbun ini telah ditutup terpal berwarna biru.

Baca juga: Satu Kontainer Sembako Bantuan Presiden Ditimbun di Lapangan Depok, Camat Ungkap Asal Usul Lokasi

Garis polisi pun terpasang di lokasi kejadian, dan galian tanahnya pun masih terbengkalai.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas