Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf 2 RT 08 RW 08 menyisakan duka mendalam.

Kurang lebih 100 rumah hangus dilalap si jago merah. Total luas permukiman yang terbakar seluas 2 hektare itu ditempati ratusan keluarga.

"Luas area yang terbakar 2 hektar. Ini ada ratusan keluarga yang tinggal di lokasi," kata Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Ruwanto kepada wartawan, Minggu (21/8/2022).

Ruwanto menjelasakan, dugaan sementara titik api berawal dari lantai dua rumah yang ditempati seorang warga Sambiyo (66). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan merembet ke ratusan rumah lainnya.

"Penyebab diduga korsleting listrik," ucapnya.'

Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Simprug

Akibat kebakaran itu, total ada 100 rumah yang ditempati 200 keluarga atau 555 jiwa. Mereka kehilangan tempat tinggal dan kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp 5 miliar.

"Yang terbakar rumah tinggal total 100. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 5 miliar," tambahnya.

Awal mula terjadinya kebakaran

Ruwanto menjelaskan, pihaknya pertama kali menerima laporan kebakaran dari seorang warga. Mendapat laporan otu, pihaknya lalu bergegas mengerahkan 25 unit mobil Damkar. Untuk pemadaman, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menerjunkan 110 personel.'

"Penghuni pada saat kejadian langsung turun dan berteriak ada kebakaran. Karena api sudah besar dan warga berusaha memadamkan, tapi api makin membesar dan warga segera menghubungi pihak Damkar untuk meminta bantuan," jelasnya.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran di Simprug ini tengah diselidiki Polsek Kebayoran Lama.

Foto: Ratusan rumah hangus terbakar di kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf 2 RT 08 Rw 08, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022)/Dok. Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan