Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Gedung DPRD Kota Bekasi Sempat Memanas
Aksi saling dorong mendorong pun sempat terjadi hingga beberapa petugas kepolisian mencoba mendorong massa.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dilakukan oleh sejumlah elemen mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022).
Unjuk rasa sempat ricuh, terjadi adu dorong antara mahasiswa dan polisi.
Massa aksi yang menutup dua jalur di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur ini sempat ingin bergerak masuk ke dalam area Gedung DPRD Kota Bekasi.
Hanya saja saat itu petugas kepolisian yang berjaga mencoba menghadang aksi massa.
Aksi saling dorong mendorong pun sempat terjadi hingga beberapa petugas kepolisian mencoba mendorong massa.
Baca juga: Demo Buruh di DPR Berakhir, Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Soebroto Mulai Dibuka
Kericuhan hampir membuat bentrokan.
Beruntung hal ini bisa diredam, sehingga tidak terjadi bentrok.
"Pak Kapolres mohon izin kita minta bahwa hari ini sekali lagi. Saya tidak mau melihat bapak kepolisian untuk tidak menyentuh massa aksi. Kita punya hak lebih tinggi karena gedung ini punya rakyat, pembangunan gedung ini dari uang rakyat," kata salah seorang orator di atas mobil Komando, Selasa (6/9/2022).
Meski aksi saling dorong meredam namun massa aksi kembali melakukan orasinya terkait kenaikan harga BBM yang dianggap menyengsarakan rakyat.
Pemerintah yang saat ini di pimpin oleh Presiden Jokowi dianggap telah mecekik rakyat dengan kenaikan harga BBM itu.
"Tapi nyatanya mereka merampas menguasai mencekik dan menindas. Apakah kalian merasakan dampak positif, semua mahal kawan kawan," katanya.
Setelah melakukan orasi, massa yang tergabung dari beberapa kelompok mahasiswa ini pada pukul 14.50 WIB, mencoba menarik diri dari depan Kantor DPRD Kota Bekasi.
Mereka akan beralih untuk melakukan orasi di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi.
Sementara itu, kondisi Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur yang semula tidak bisa dilintasi kendaraan sudah dibuka kembali.
Setelah massa aksi meninggalkan Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, kini para pengendara roda dua dan roda empat sudah bisa melintas di Jalan tersebut.