Profil 3 Nama yang Digadang Jadi Pengganti Anies Baswedan: Heru Budi, Marullah Matali, dan Bahtiar
Berikut profil tiga nama yang digadang menjadi pengganti Anies Baswedan yaitu Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober.
Saat ini, DPRD DKI Jakarta segera mengusulkan untuk menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta hingga pelantikan gubernur terpilih pada Pilkada 2024.
Namun, hingga saat ini Senin (13/9/2022), tiga nama belum disepakati oleh seluruh pimpinan fraksi atau dari DPRD DKI Jakarta.
Adapun jika tiga nama telah disepakati maka akan segera diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kendati begitu, ada tiga nama yang santer dijagokan untuk menggantikan Anies-Riza.
Baca juga: Hari Ini DPRD DKI Rapat Paripurna Pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria
Ketiga nama tersebut adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintah Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar, dikutip dari Kompas TV.
Lalu seperti apakah profil ketiganya? Berikut Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
Dikutip dari Tribunnews, Heru Budi Hartono merupakan pria kelahiran 13 Desember 1965.
Adapun riwayat pendidikannya yaitu lulusan S1 dan S2 Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta.
Kariernya sebagai aparatur sipil negara (ASN) adalah ketika Heru menjabaat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Wali Kota Jakarta Utara pada tahun 1993.
Kemudian secara berurutan, ia pernah menjabat di berbagai posisi di Kota Administrasi Jakarta Utara seperti Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakut (1995), Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakut (1999), Kasubag Sarana dan Prasarana Kota Jakut (2002), Kepala Bagian Umum Kota Jakut (2007), dan Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakut (2008).
Selanjutnya, pada tahun 2013, Heru juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta.
Baca juga: Besok DPRD DKI Umumkan 3 Nama Pj Gubernur Jakarta Pengganti Anies Baswedan
Lalu pada tahun 2014, ia sempat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta.
Bahkan pada saat Pilkada DKI Jakarta 2017, Heru hampir menjadi pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon wakil gubernur (cawagub).
Hanya saja, Ahok lebih memilih Djarot Syaiful Hidayat untuk mendampinginya.
2. Marullah Matali
Marullah Matali lahir pada 27 November 1965.
Marullah resmi menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta sejak tahun 2021 menggantikan Saefullah yang meninggal dunia karena Covid-19.
Pada tes yang dihadapinya, ia memperoleh nilai tertinggi dalam tahap seleksi sebagai Sekda DKI Jakarta.
Marullah memperoleh nilai 78 dalam tes tertulis dan penulisan makalah.
Kemudian, dirinya meraih nilai 82,22 dan memperoleh bobot sebesar 20,56 persen dalam tes asesmen kompetensi.
Adapun dirinya merupakan lulusan S1 Agama Islam dari Universitas Basra, Arab Saudi.
Lantas, ia meraih gelar Magister Hukum Islam di IAIN Jakarta.
Baca juga: MOMEN Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Sila Keempat Pancasila, Kena Protes Mahasiswa, Kini Pilih Mundur
Karier Marullah sebagai birokrat diawali sejak 1996 di DKI Jakarta.
Deretan jabatan strategis pun pernah dirinya emban seperti Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta, Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, hingga menjadi Wali Kota Jakarta Selatan.
Karena dedikasinya, Marullah pun pernah meraih penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo pada tahun 2011 lantaran masa kerjanya selama 15 tahun.
Tidak sampai di situ, dirinya juga pernah meraih penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden.
3. Bahtiar
Dikutip dari Tribun Batam, Bahtiar lahir di Bone, Sulawesi Selatan.
Meski lahir di Bone, ia memilih untuk menempuh pendidikannya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor dan lulus pada 27 Juli 1995.
Saat ini, ia menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri sejak 27 Juli 2020.
Sebelumnya, Bahtiar menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri.
Baca juga: Bertemu Jokowi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Tidak Bahas Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan
Kendati begitu, jabatan strategis yang diembannya saat ini tak luput dari dirinya yang merintis sejak dari bawah.
Contohnya dirinya pernah menjabat sebagai Kasubdit Ormas Ditjen Polpum Kemendagri.
Dirinya merupakan sosok yang dekat dengan jurnalis.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Pravitri Retno)(Tribun Batam/Widi Wahyuning Tyas)(YouTube Kompas TV)
Artikel lain terkait Penjabat Gubernur DKI Jakarta