Benda yang Meledak di Cilincing Bukan Granat, Kapolres Metro Jakarta Utara: Itu Flashbang
Polisi memastikan benda yang meledak hingga melukai warga Cilincing, Jakarta Utara yang ditemukan di dekat latihan anggota Brimob berinisial R bukan
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memastikan benda yang meledak hingga melukai seorang warga Cilincing, Jakarta Utara yang ditemukan di dekat latihan anggota Brimob berinisial R bukan granat.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo menyebut benda tersebut sudah terkonfirmasi adalah granat kejut atau flashbang.
"Bukan (granat). Sudah terkonfirmasi itu flashbang," kata Wibowo saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).
Wibowo menyebut benda tersebut adalah properti atau alat yang sering digunakan oleh personel dari Satuan Brimob.
"Jadi memang ada latihan dari kawan-kawan Brimob terkait penanganan terorisme yang dilakukan sejak Senin hingga Rabu di KBN Cilincing," tuturnya.
Menurut Wibowo, personel Brimob memang tengah menggelar latihan di sebuah tempat yang berlokasi tak jauh dari lokasi ledakan.
Latihan itu, kata dia, juga telah mendapatkan izin.
Selesai latihan, lanjutnya, personel Brimob melakukan sterilisasi untuk memastikan tak ada perlengkapan yang tertinggal.
Namun, ternyata ada satu benda yang tertinggal dan diambil oleh korban.
"Karena ketidaktahuan dianggap ini sebagai barang sudah bekas pakai, karena korban yang ambil itu pedagang rongsokan mau dijual juga, diotak-atik tapi malah (meledak)," ujarnya.
Baca juga: Benda Diduga Granat Meledak di Jakarta Utara, Polisi: Ditemukan Warga dari Tempat Latihan Brimob
Sebelumnya, penghuni kontrakan di lokasi, Rahmat (19) mengatakan meledaknya granat kejut ini terjadi saat dirinya baru saja keluar rumah pagi tadi sambil membawa benda tersebut.
"Pelatuknya lepas sendiri, langsung meledak," kata Rahmat di lokasi.
Granat kejut tersebut sebelumnya ditemukan Rahmat pada Selasa (27/9/2022) kemarin ketika dirinya baru saja pulang kerja.
Ketika Rahmat sedang membeli es di dekat tempat kerjanya di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), dirinya melihat benda berwarna hitam tergeletak di tepi jalan.
"Saya nemunya pas abis kerja di KBN, lagi beli es. Bendanya itu dibungkus, awalnya saya nggak tahu kalo itu granat," ucap Rahmat.
Rahmat kemudian meletakkan benda yang ternyata granat tersebut di dasbor motornya dan membawanya pulang.
Ia berniat menjual benda tersebut ke pengepul barang bekas kiloan pagi tadi.
Baca juga: Belum Sempat Dijual, Granat Kejut Berat sekira 2 Kilogram Malah Meledak di Tangan Rahmat
Akan tetapi, ketika sedang diutak-atik, granat pun meledak.
"Pagi-pagi pas saya utak-atik tiba-tiba meledak," kata Rahmat. (*)