Komika Soleh Solihun Jadi Korban Pungli di Samsat Polda Metro Jaya, Begini Akhir Kasusnya
Oknum petugas Samsat Polda Metro Jaya yang meminta uang Rp 30.000 kepada komika Soleh Solihun, telah dipecat.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanit Samsat Jakarta Selatan, AKP Mulyono mengatakan, oknum petugas Samsat Polda Metro Jaya yang meminta uang Rp 30.000 kepada komika Soleh Solihun, telah dipecat.
Adapun oknum petugas yang terlibat pungutan liar (pungli) tersebut diketahui berinisial AS.
Soleh sebelumnya dimintai uang Rp 30.000 untuk biaya pengecekan fisik kendaraan ketika memperpanjang masa berlaku STNK kendaraannya.
"Sudah saya berhentikan, yang bersangkutan tidak lagi menggesek. Sudah kemarin sore (Selasa) saya pulangkan," ujarnya, Kamis (29/9/2022).
Mulyono mengatakan bahwa AS bukanlah anggota Polri.
AS merupakan karyawan yang diminta membantu di Samsat Polda Metro Jaya.
"Di Samsat, tidak ada pungutan. Kebetulan itu bukan polisi, itu karyawan bantuan," kata dia.
Menurutnya, perbuatan AS itu atas dasar inisiatifnya sendiri.
"Murni dari oknum sendiri, saya temukan langsung kemarin orang ini bukan polisi. Ini karyawan bantuan," kata dia.
"Dia tugasnya gesek. Akhirnya nggak, Soleh nggak mau nerima (lagi), 'sudah buat sampean saya ikhlas'," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan tidak akan menoleransi tindakan pungli di Samsat Polda Metro Jaya.
"Kita sudah komitmen dari awal tidak ada pungli sesuai perintah pimpinan saat cek fisik di Polda. Saya beri pengarahan anggota tidak ada pungutan," kata dia.
Selain itu, pihaknya telah memasang banner di lokasi cek fisik Samsat yang bertuliskan cek fisik gratis.
"Sudah saya pasang banner tidak ada pungutan, wajib pajak tidak perlu lama-lama dipercepat, keluhan nomor aduan ada," tutur Mulyono.
"Persoalan sudah klir, saya tegaskan perintah dari pimpinan tidak ada pungutan," lanjutnya.
Baca juga: Cara Bayar Pajak Motor Online Melalui Aplikasi SIGNAL dari Samsat, Tak Perlu Datang ke Kantor
Diberitakan sebelumnya, Soleh membagikan cerita saat membayar pajak kendaraannya di Polda Metro Jaya melalui Twitter, @solehsolehun pada Selasa (27/9/2022).
Awalnya, Soleh datang ke Samsat Jakarta Selatan untuk memperpanjang masa berlaku STNK kendaraannya sekira pukul 08.00 WIB.
Soleh kemudian menuju lokasi cek fisik kendaraan yang berada di bagian belakang Samsat.
Setelah tiba di sana, ia mengaku dimintai uang Rp30.000 oleh oknum petugas Samsat di Polda Metro Jaya.
"Perpanjang stnk 5 tahunan. jam 8 pagi sampe samsat di polda metro, langsung cek fisik. bayar 30 ribu. setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. jam 8.13, berkas diterima. lanjut lantai 4," tulis Soleh, dikutip pada Rabu.
Setelah cuitannya menjadi viral, Soleh dihubungi AKP Mulyono selaku Kanit Samsat Jakarta Selatan untuk bertemu guna menjelaskan kejadian itu.
"Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum. barusan AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (di sebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. Pak mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis!," tulis Soleh.
"Pak mulyono mencoba menghubungi saya sejak pagi dan bilang begini: "Selamat saing pak soleh ..saya mulyono kanit samsat selatan.ijin mau ngadep pak soleh..mau klarifikasi pak.tentang twit pak sholeh..berkenan sy ngadep pak," sambungnya.
Lebih lanjut, Soleh berharap janji AKP Mulyono untuk membersihkan pungli di Samsat Jakarta Selatan dapat terealisasi.
Soleh bahkan juga menyarankan agar di lokasi proses cek fisik agar dapat dituliskan pengumuman gratis dalam melakukan proses tersebut.
"Semoga itikad baik pak mulyono buat membersihkan pungli dari samsat bisa terus terlaksana. saya tadi kasih saran: pasang pengumuman di tempat cek fisik yang bertuliskan: "CEK FISIK, GRATIS," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Oknum Petugas Samsat Pungli Rp 30 Ribu Saat Cek Kendaraan Soleh Solihun, Kena Sanksi Pecat,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.