4 Perampok Toko Emas Bersenjata Api di ITC BSD Ditangkap Polisi, Berikut Peran Para Pelakunya
Terungkap sejumlah fakta dari penangkapan empat pelaku perampokan toko emas di i ITC BSD Serpong. Seorang pelakunya diketahui pecatan TNI.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menangkap empat perampok toko emas bersenjata api yang beraksi di ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Keempat pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial SD, TH, HR, dan MK.
Mereka beraksi pada Jumat, 16 September 2022 sekitar pukul 11.47 WIB.
Awalnya seorang pelaku datang ke Toko Emas Sinar Mas melalui pintu lobby utara.
Pelaku tersebut menggunakan masker warna hitam, topi warna hitam, celana panjang, baju warna hitam (switer), dan sarung tangan warna hitam.
Pelaku pun langsung mengeluarkan senjata api yang sudah dibawanya dan melesatkan tembakan ke arah Toko Emas Sinar Mas.
Baca juga: Eks Anggota TNI Ikut Terlibat dalam Perampokan Toko Emas di ITC BSD Tangerang Selatan
Lantas, pelaku bergerak cepat memecahkan etalase kaca yang berisikan perhiasan berupa emas dengan menggunakan senjata api.
Pelaku pun langsung mengambil sejumlah emas di etalase sambil menodongkan senjatanya ke sejumlah orang yang berada di lokasi.
Orang-orang yang ada di lokasi kejadian saat itu tak biasa berbuat banyak karena ketakutan dengan senjata api yang dibawa pelaku.
Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Kawanan Perampok Toko Emas di ITC BSD Serpong Tergabung Jaringan Teroris
Setelah menggasak perhiasan emas, pelaku melarikan diri melalui pintu lobby 1 utara.
Pelaku sempat dikejar sejumlah saksi hingga Lobby Utara 2, tetapipelaku tidak dapat terkejar.
Pelaku dalam peristiwa tersebut berhasil menggondol sekira 600 gram emas dengan kerugian ditaksir senilai Rp375 juta.
Setelah hampir 15 hari lamanya diburu, para pelaku akihirnya diringkus pihak kepolisian.
Kawanan erampok tersebut ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan keempat pelaku ditangkap di lokasi berbeda.
Baca juga: Peran Pecatan TNI saat Perampokan Toko Emas di BSD: Penyedia Senjata, Ikut Beraksi di 2 Lokasi Lain
Ada yang ditangkap di Grobogan, Jawa Tengah dan ada juga yang ditangkap di wilayah Tangeran serta Bogor.
Senjata api pabrikan
Dari tangan pelaku, polisi pun menyita barang bukti senjata api yang dibawa saat merampok toko emas tersebut.
"Dua senjata api pabrikan disita," Hengki kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).
Saat ini, lanjut Hengki, keempatnya tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif setelah dilakukan penangkapan.
Mantan Anggota TNI
Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, seorang tersangkanya ternyata merupakan pecatan TNI.
"Iya benar (satu pecatan TNI) berinisial MK," kata Kombes Hengki Haryadi.
Hengki mengungkapkan peran dari pecatan anggota TNI ini yakni menyediakan senjata api untuk merampok hingga ikut dalam perampokan tersebut.
Sementara itu, peran dari tersangka yang lain adalah eksekutor, pengawas lokasi, penyedia senjata, hingga yang menyimpan senjata.
"Penyedia senjata api dan ikut merampok di 2 TKP yang lain," ucapnya.
Pernah Rampok Toko Emas di pasar Kemis dan Cikupa
Keempat pelaku diketahui merupakan spesialis pencurian toko emas.
Hengki menerangkan selain toko emas di ITC BSD Serpong, keempatnya juga sudah pernah melakukan perampokan toko emas di Pasar Kemis dan Cikupa, Tangerang.
"Pengakuannya sudah ada tiga TKP," ujar Hengki
Dalam penanganan kasus ini, Polda Metro Jaya pun menggandeng Densus 88 Antiteror Polri dalam rangka mendalami kemungkinan kawanan perampok tersebut terlibat jaringan teroris.
"Kita menggandeng Densus 88, untuk mendalami apakah ada keterkaitan dengan jaringan teror," kata Hengki.
Baca juga: Empat Tersangka Maling Toko Emas di ITC BSD Serpong, Spesialis Pencurian Toko Emas
Pendalaman tersebut dilakukan lantaran perampok spesialis toko emas itu diduga untuk mendanai kelompok teroris.
"Kecurigaan karena pengalaman terdahulu, sasaran fai (pendanaan teror) biasanya dengan cara merampok bank dan toko emas," ucapnya.
Apalagi, kata Hengki, keempatnya bukan hanya sekali melakukan perampokan di toko emas.
Melainkan sudah ada tiga lokasi yang menjadi sasaran aksi perampokannya tersebut.
Di sisi lain, lanjut Hengki, kawanan perampok spesialis toko emas itu juga menggunakan senjata api dalam beraksi.
"Karena mereka merampok lebih dari 1 TKP toko emas, pengakuan sementara 3 toko emas wilayah Tangsel dan Banten. Nah ini rentetatan terhadap 3 toko emas dan menggunakan senjata api," katanya. (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)