Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menpora Amali Inginkan Peringatan Sumpah Pemuda Menguatkan Rasa Persatuan Dan Kesatuan Indonesia

Zainudin Amali menghadiri Peluncuran Bulan Pemuda dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Menpora Amali Inginkan Peringatan Sumpah Pemuda Menguatkan Rasa Persatuan Dan Kesatuan Indonesia
Tribunnews/Abdul Majid
Menpora Zainudin Amali saat diwawancarai seusai acara launching Bulan Pemuda di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2022).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menghadiri Peluncuran Bulan Pemuda dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (10/9/2022).

Menpora ingin peringatan sumpah pemuda nanti kembali menguatkan rasa persatuan dan kesatuan Indonesia.

Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang akan diadakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Tadi sudah saya sampaikan kita tidak boleh lelah, mengingatkan kepada anak bangsa bahwa kita ini terbentuk dalaam satu negara kesatuan Republik Indonesia yang tadinya berasal dari berbagai latar belakang berbeda latar belakang,” kata Menpora Amali.

“Kegiatan ini kita adakan di Ibu Kota negara ya, itu ada sejarah yang akan diingatkan. Itu ada perjalanan dari Kutai kan kita tahu bahwa Kutai itu kerajaan kita yang pertama, sampai dengan ke Ibu Kota Nusantara,” sambungnya.

Menpora Amali berharap peringatan sumpah pemuda nanti bisa dimaknai para pemuda Indonesia untuk bisa lebih inovatif dan kreatif.

Berita Rekomendasi

Dan yang terpenting sumpah pemuda jadi peringatan guna mempererat rasa persatuan dan kesatuan Indonesia meskipun berbeda-beda suku, ras dan agama.

“Kita ingin supaya kita bersama-sama, bertekad selalu menyegarkan perasaan sebangsa dan se-Tanah Air dan harus muncul inovasi-inovasi, kreativitas,” kata Menpora.

“Dari tahun ke tahun tidak boleh peringatan itu hanya peringatan seremonial. Jadi harus ada sesuatu yang bermakna yang membuat kita ingin bahwa dulunya ya kita berbeda dan sekarang kita menjadi satu,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas