Meja Pengaduan DKI, Martinah Sudah 10 Kali Adukan Masalahnya Tapi Tak Direspon Malah Dimintai Uang
Pos Layanan Pengaduan Masyarakat diaktifkan kembali di Kantor Balai Kota DKI Jakarta mulai hari ini, Selasa (18/10/2022).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pos Layanan Pengaduan Masyarakat diaktifkan kembali di Kantor Balai Kota DKI Jakarta mulai hari ini, Selasa (18/10/2022).
Pos layanan pengaduan masyarakat era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Jokowi- Ahok itu dihidupkan kembali oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono setelah sempat ditutup semasa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Dari pantauan TribunJakarta.com, sejumlah warga berdatangan mulai ramai mendatangi Pos Layanan Pengaduan tersebut sejak pagi ini.
Pengaduan warga mengenai sejumlah masalah di kota Jakarta.
Adukan soal Banjir
Seperti Valentina.
Warga Cakung Jakarta Timur ini datang ke Pos Layanan Pengaduan Masyarakat itu, ia mengaku mengadukan masalah banjir yang baru terjadi di kawasan perumahannya.
"Komplek saya, saya tinggal di Perumahan Metland Menteng Kecamatan Cakung sejak 2001 bulan Mei, itu tidak pernah banjir. Tapi sejak 2020 jalan depan rumah saya aja kebanjiran," kata Valentina, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Aduan Tidak Digubris di Era Anies Baswedan, Lansia 80 Tahun Ini Senang Meja Pengaduan Dibuka Kembali
Valentina mengatakan belum pernah merasakan banjir selama tinggal di komplek tersebut sejak tahun 2001.
Namun, ia bercerita semenjak kisaran tahun 2020 kawasan di sekitar kediamannya justru banjir.
Hal ini, kata dia juga sempat dirasakan pada tahun 2021.
Ia pun banyak menaruh harapan kepada Pemerintah lewat sistem pengaduan secara langsung.
"Makanya saya ke sini. Saya nggak mau (mengadu online) karena saya pikir ya begitulah. Saya nggak mau negative thinking. Saya mau begini aja, mudah-mudahan direspon langsung. Kalau nggak ya saya datang lagi," tuturnya.
Lahannya Diserobot
Lain pula cerita Martinah Gunawan.