Meja Pengaduan DKI, Martinah Sudah 10 Kali Adukan Masalahnya Tapi Tak Direspon Malah Dimintai Uang
Pos Layanan Pengaduan Masyarakat diaktifkan kembali di Kantor Balai Kota DKI Jakarta mulai hari ini, Selasa (18/10/2022).
Editor: Hasanudin Aco
Ia merasa senang sekali mendengar kabar dibukanya kembali Meja Pengaduan.
Ia datang mengadu ihwal hak tanahnya.
Aduan ini bukan yang pertama, di era kepemimpinan Anies, Arnold sudah melapor dua kali tapi sayang tidak membuahkan hasil.
"Pernah, dua kali saya mengadu ke Anies, tapi tidak ada lanjutan. Enggak ada tanggapan," cerita Arnold usai melaporkan aduan, Selasa (17/10/2022).
Arnold juga membandingkan respon aduan era pemerintahan Anies dengan era pemerintahan sebelumnya di bawah naungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Di sini waktu itu pak Ahok, tapi pak Ahok kan bagus. Dia mau tanggapin saya punya masalah. Anies masuk, saya lapor juga ke Anies tapi dua kali saya lapor enggak ditanggapi," ujarnya.
"Mencoba untuk datang langsung tapi enggak ditanggapi. Sempat ketemu, dua kali, tidak ada kelanjutan. Jadi cuma ngomong saja," tambahnya.
Dibukanya kembali Meja Pengaduan ini membuat Arnold punya harapan besar ihwal masalah yang dia adukan ini dapat terselesaikan.
Masalah tanah ini, dijelaskan Arnold, belum selesai selama kurang lebih 10 tahun.
"Tanah saya ada 1.100, 200 diambil orang, jadi sekarang ini sudah ada 12 tahun, saya menang di pengadilan yang 900. Jadi yang 200 ini yang saya persoalkan," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya PJ Gubernur Heru Budi Hartono menyebut langsung berkoordinasi dengan jajarannya terkait posko pengaduan masyarakat di balai Kota DKI yang sempat ditiadakan di era Anies Baswedan.
Setelah dilantik sebagai PJ Gubernur Senin 17 Oktober 2022 kemarin, Heru mengatakan akan kembali membuka posko pengaduan ini setiap Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB.
Dengan demikian, masyarakat bisa datang secara langsung dan mendiskusikan berbagai permasalahannya kepada petugas di lokasi.
"Setelah itu, mereka membawa apa yang didiskusikan oleh masyarakat di sini, pengaduannya dan nanti akan dibawa ke wilayahnya masing-masing dan didiskusikan," kata dia, Senin (17/10/2022).
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta