Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita di Tol Becakayu: Awalnya Dikira Guling, Pelaku Diduga Rekan Kerja

Inilah Fakta-fakta penemuan mayat di sekitar kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur pada Senin (17/10/2022) malam, ditemukan terbungkus plastik.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita di Tol Becakayu: Awalnya Dikira Guling, Pelaku Diduga Rekan Kerja
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
TKP Penemuan mayat wanita terbungkus plastik dan kaki terikat di bawah Tol Becakayu, Jalan Kalimalang Bekasi. Dalam artikel mengulas tentang Fakta-fakta penemuan mayat di sekitar kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur pada Senin (17/10/2022) malam. 

- Terduga Pembuang Mayat Terekam CCTV

Terduga pelaku pembunuhan sekaligus pembuang mayat wanita di Bekasi ini pun terekam CCTV apartemen ketika akan membuang mayat.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar di media sosial, pelaku diduga membuang mayat korban dengan troli.

Dalam rekaman CCTV yang diunggah oleh akun Instagram @jakjour810, terlihat seorang pria yang berdiri sendiri di dalam lift.

Sampai di lantai 18, lift terbuka dan masuk pria berkepala plontos mengenakan jersey singlet warna putih.

Pria itu mendorong troley berisikan tas warna biru, guling, sedangkan di bawahnya terdapat barang yang dibungkus kresek hitam besar.

Pelaku sempat menyapa pria yang sudah ada di dalam, kemudian lift tertutup dan kembali turun ke lantai 9.

Berita Rekomendasi

Ketika di lantai 9, lift kembali terbuka dan masuk seorang pria lagi.

Pelaku masih menegur dan tersenyum ke arah pria yang baru masuk, dilansir Kompas.tv.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Bawah Tol Becakayu, Diduga Korban Kekerasan

- Pembunuhan Diduga Dipicu Rasa Sakit Hati Pelaku Terhadap Korban

Pelaku berinisial R diduga sakit hati terhadap AYR setelah perempuan itu menerima panggilan dari seseorang.

Sementara, motif pelaku membunuh korban diduga karena sakit hati.

"Yang bersangkutan membunuh korban karena motif tersangka sakit hati," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Rabu (19/10/2022).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Siti Nawiroh, Tribunbekasi.com/Joko Supriyanto, Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas