Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita Asal Depok Meninggal Dunia Akibat Gangguan Ginjal Akut: Begini Penuturan Ibunda

Azqiara Anindita Nuha (3) atau Qia, balita asal Depok, Jawa Barat, meninggal dunia akibat menderita penyakit gangguan ginjal

Editor: Erik S
zoom-in Balita Asal Depok Meninggal Dunia Akibat Gangguan Ginjal Akut: Begini Penuturan Ibunda
Metropolis Healthcare
Ilustrasi 

Baca juga: Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Belum Masuk Status KLB, Ini Penjelasan Menteri Kesehatan

"Setelah dikasih obat dari klinik Bhakti Jaya, Qia sudah mau makan dan minum banyak dan kondisinya sudah semakin baik," lanjutnya.

Baca juga: Daftar 91 Merk Obat Sirup yang Diperiksa Kemenkes dan BPOM, Dikonsumsi Pasien Gangguan Ginjal Akut

Namun secara cepat dan mendadak, kondisi Qia justru berubah dengan kondisi makan serta minum yang masuk ke perut tidak bisa diterima oleh tubuh kecilnya.

Karena kondisi Qia semakin tidak baik, Minggu malam bersama sang suami, Soleha membawa putri bungsunya ke Rumah Sakit Bunda Aliyah Depok.

Setelah mendengar keluhan anaknya muntah sampai 15 kali, Qia langsung ditangani dokter.

Namun justru saat di rumah sakit itu, kondisi Qia justru tidak mengalami perbaikan yang berarti, pasalnya putri kecilnya tetap muntah-muntah.

"Ketika dokter berkunjung ke Qia dan menanyakan kondisinya. Disaat itulah saya baru ingat dan lupa memberitahukan kepada dokter bahwa putri saya sudah tidak buang air kecil sejak sakit awal," jelas Iah.

BERITA TERKAIT

Akhirnya setelah mendapatkan informasi dan dengan kecurigaan dari kondisi Qia, dokter memutuskan untuk memeriksa laboratorium.

Bagai tersambar petir di siang bolong, hasilnya adalah bahwa putrinya tersebut divonis gagal ginjal stadium 3.

Dokter pun menyarankan segera masuk ke ruang PICU RS Bunda Aliyah Depok.

Pada malam harinya saat dirawat di ruang PICU, kondisi Qia sudah semakin memburuk dan dalam waktu sehari dirawat dokter sudah memvonis Qia mengalami gagal ginjal stadium 6.

Tepat hari Selasa, tim dokter segera mencari rumah sakit tipe A yang ada PICU. Namun rumah sakit tersebut hanya berada di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) Jakarta Pusat.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Asal Bogor Harus Cuci Darah Karena Divonis Gangguan Ginjal Akut: Ini Penuturan Ibunda

Setelah sehari perawatan di RSCM, kondisi Qia mulai hilang ingatan. Bahkan dia sudah tidak mengenal ibunya bahkan nama sendiri.

"Setelah lepas selang ventilator, Qia langsung di-HD selama lima jam dengan kondisi tidak sadar. Hari Jumat itu anak saya sudah mulai tidak ingat sama sekali saya dan namanya sendiri," imbuh Iah.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas