FAKTA Rudolf Tobing Pembunuh Wanita di Kolong Tol Becakayu: Punya 3 Calon Korban hingga Trauma
Inilah sejumlah fakta mengenai mantan Pendeta Rudolf Tobing pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya dibuang di kolong tol Becakayu, Bekasi.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie

Dirinya juga kerap kali membagikan unggahan soal keluarganya tersebut.
2. Punya Trauma di Masa Lalu
Rudolf Tobing ternyata pernah punya trauma semasa kecil.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut hal itu diketahui setelah penyidik memeriksa psikologi Rudolf.
"Pelaku ini mempunyai trauma masa kecil," kata Hengki, Jumat (21/10/2022) sebagaiamana dilansir Tribunnews.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menyebut trauma Rudolf karena kerap dipukuli ayahnya.
Akibat dari trauma semasa kecilnya itu, tersangka kerap tak bisa mengontrol emosinya.
"Pelaku sering dipukuli almarhum orangtua dan punya emosi yang meledak-meledak," jelasnya.
3. Ditangkap saat Hendak Jual Laptop Korban
Hengki Haryadi mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang saat hendak menjual laptop milik korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Rudolf membunuh korban yang merupakan rekan kerjanya di kamar salah satu apartemen kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan," kata Hengki.
Setelah menghabisi nyawa korban, Rudolf langsung membungkus jasad menggunakan plastik dan lakban berwarna hitam.
Jasad AYR kemudian dibawa dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.
