Kerabat Dekat Ungkap Pekerjaan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres
Ris Astuti, adik dari korban berinisial KM menyebut jika kakaknya dahulu bekerja sebagai pedagang kue.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerabat mengungkap pekerjaan satu keluarga yang tewas di rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Ris Astuti, adik dari korban berinisial KM menyebut jika kakaknya dahulu bekerja sebagai pedagang kue.
"(Kakak) kerjanya dulu jual kue," kata Ris kepada wartawan di Polsek Kalideres, Sabtu (12/11/2022).
Sementara itu, untuk suami dari KM berinisial RG pernah bekerja sebagai pekerja kantoran.
Namun, Ris mengaku tidak mengetahui secara pasti untuk pekerjaan mereka saat ini karena sudah putus hubungan sejak lima tahun yang lalu.
"Tapi yang bapaknya di kantor. kantoran, kerja kantoran. Tapi dulu, belakangan kita nggak tau ya karena lepas kontak," ucapnya.
Sementara itu, suami Ris, Handoyo juga tidak mengetahui secara pasti pekerjaan anak korban berinisial DF yang juga ditemukan tewas.
"Kalau anaknya saya enggak tahu kerja apa," tuturnya.
Meski begitu, kerabat menyebut satu keluarga tersebut diketahui memiliki kondisi ekonomi yang cukup.
Sebelumnya, warga Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).
Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah.
Baca juga: Fakta Baru Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan Tewas: 3 dari 4 Jenazah Diberi Kapur Barus
"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," kata Haris kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Haris menyebut dari informasi masyarakat di lokasi, keempat jasad yang ditemukan itu merupakan satu keluarga dengan keadaan sudah membusuk.