Update Kasus Mayat Satu Keluarga di Kalideres: Kesaksian Tetangga hingga Jenazah Dikremasi Besok
Berikut update terkait kasus mayat satu keluarga di Jakarta Barat dari kesaksian tetangga hingga rencana kremasi pada Senin (14/11/2022).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
Di sisi lain, Tio mengaku telah menaruh curiga bahwa RG dan istrinya, RM (71) telah pindah rumah dari awal tahun.
Baca juga: Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Jakarta Barat Karena Kelaparan
Kecurigaan tersebut dilatarbelakangi lantaran RG pernah memberitahu dirinya bahwa RM telah pindah ketika Tio berkunjung saat Imlek pada Februari atau Maret 2022 lalu.
Tio juga semakin curiga karena tidak ada lagi kendaraan mobil dan motor yang biasa digunakan keluarga tersebut.
Lebih lanjut, Tio juga mengungkapkan anaknya pernah bermain di rumah RG tersebut.
Hanya saja semakin lama keluarga itu dinilainya semakin tertutup.
Pernah Tercium Bau Busuk pada Februari 2022
Tio juga menjelaskan dirinya pernah mencium bau busuk dari rumah RG pada Februari hingga Maret 2022.
Dirinya mengaku bau yang diciumnya saat itu tidak terlalu menyengat tetapi memiliki kesamaan.
“Pertama cium bau busuk bulan Februari ke Maret (2022). Bau begini juga, cuma baunya enggak begitu menyengat kayak begini,” jelas Tio.
Dirinya juga mengatakan bau busuk yang diciumnya dulu hanya muncul ketika angin berhembus.
Bahkan, Tio sampai menyuruh tukang untuk mencari sumber bau busuk tersebut.
“Kalau ada angin masuk (baunya), saya pikir bau bangkai nih, tapi saya diemin. Lalu saya panggil tukang untuk mencari-cari di setiap sudut rumah, katanya enggak ada.”
“Terus tukangnya bilang begini, ‘Bu, nanti kalau udah lama, (bangkainya) sudah hancur, hilang baunya’. Benar, hilang tuh saat itu,” jelasnya.
Tio berujar bau busuk itu baru tercium beberapa hari terakhir dan lebih menyengat ketimbang sebelumnya.