Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Perayaan Natal, Anak-anak Pejuang Kanker juga Perlu Dihibur

Mademoiselle Liem Home Living menggelar kegiatan bakti sosial dengan mengunjungi Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Jelang Perayaan Natal, Anak-anak Pejuang Kanker juga Perlu Dihibur
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Kegiatan amal dan bakti sosial yang diadakan Mademoiselle Liem untuk anak-anak penderita kanker di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) di YKAKI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022). 

Dirinya berharap kunjungannya ke yayasan tersebut dapat menghibur anak-anak pejuang kanker di sana.

"Semoga kunjungan dan apa yang kami berikan hari ini dapat bermanfaat dan bisa menghibur adik-adik semua agar tetap terus semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti belajar dan bermain," papar Fransisca.

Pendiri dan Ketua YKAKI Ira Soelistyo pun menyambut baik kunjungan Mademoiselle Liem.

Ia berharap pada tiap momen Natal dapat berbagi kasih kepada sesama, khususnya anak-anak pejuang kanker.

"Ya harapan kami, setiap Natal bisa berbagi kasih bisa menolong mereka semua. Tentunya kita mendoakan, bagi anak-anak yang berobat juga semoga bisa cepat sembuh," kata Ira.

Ira juga mendoakan agar anak-anak ini dapat kembali berkumpul bersama keluarga mereka.

"Bisa kembali bersama keluarga, karena mereka tinggal di sini kan terpisah dengan keluarga yang lainnya ya," jelas Ira.

Berita Rekomendasi

Karena selama melakukan pengobatan, anak-anak itu hanya tinggal bersama ibunya di rumah singgah yang dimiliki YKAKI.

Sedangkan anggota keluarga lainnya termasuk sang ayah, harus hidup terpisah.

"Biasanya yang di sini adalah ibunya dan anaknya. Terus bapaknya, kakaknya dan adik-adiknya ada di kampung, jadi mudah-mudahan mereka bisa melewati masa sulit ini untuk kemudian sembuh dan berkumpul bersama keluarga," pungkas Ira.

Perlu diketahui, berpusat di Jakarta, YKAKI merupakan yayasan sosial yang membantu anak-anak penderita kanker usia 1 hari hingga 18 tahun.

Yayasan ini berfokus pada pemberian bantuan dalam hal penyediaan Rumah Singgah (Rumah Kita) untuk orang tua dan anak penderita kanker, selama menjalani masa perawatan kanker.

Baca juga: Bukan Cuma Pap Smear, Cek Risiko Kanker Serviks Bisa Dilakukan Lewat Air Seni

Dalam proses perawatan kanker, yayasan ini juga membantu kegiatan pendidikan sang anak melalui program Sekolah-ku.

Saat ini, yayasan tersebut menampung 21 anak penderita kanker yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Bogor hingga Batam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas