Perayaan Natal di Gereja Immanuel Bertema White Christmas, Jemaat Diimbau Rayakan Secara Sederhana
Perayaan Natal 2022 juga berisi pengharapan baru tentang kebaikan-kebaikan di tahun depan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat, W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Natal Gereja Immanuel 2022, Josua Tampubolon mengatakan bahwa perayaan Natal tahun ini bertema White Christmas.
Tema tersebut diharapkan jemaat Gereja Immanuel melakukan perayaan Natal 2022 secara sederhana.
"Tema perayaan Natal pada tahun ini adalah White Christmas dimana artinya itu Natal tidak dilakukan secara huru-hara, maupun istimewa dan juga tidak foya-foya," kata Josua saat ditemui di Gereja Immanuel, Minggu (25/12/2022).
Tema ini diambil dengan mengacu pada situasi pandemi Covid-19 yang hingga kini masih ada.
Baca juga: 11.527 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir di Hari Natal
Joshua mengungkapkan bahwa perayaan Natal 2022 juga berisi pengharapan baru tentang kebaikan-kebaikan di tahun depan.
"Nah makna dari White Christmas itu adalah dimana kita semua mempunyai pengharapan baru dimana kita akan menyongsong tahun depan 2023," sambungnya.
Sebelumnya Penatua GPIB Immanuel, Hengki mengungkapkan perayaan Natal di Gereja Immanuel tahun ini berbeda dengan perayaan Natal di tahun sebelumnya. Tahun ini jemaat sudah datang sebelum jam 8 pagi.
"Ini adalah Natal pertama ya hari Natal tanggal 25 Desember jadi puncaknya. Itu sebenarnya semalam itu hampir 1.000 orang yang datang. Jadi pada hari natal ini juga cukup surprise," kata Penatua GPIB Immanuel, Hengki ditemui di Gereja Immanuel, Minggu (25/12/2022).
"Biasanya sebelum 09.00 WIB itu nggak begitu banyak. Tapi sekarang sebelum jam 08.00 WIB ummat itu sudah banyak yang datang," sambungnya.
Hengki menuturkan bahwa antusiasme jemaat semakin lengkap karena gereja Immanuel sebelumnya telah berhasil direvitalisasi.
Baca juga: Airlangga: Natal dan Tahun Baru Jadi Momentum Kebangkitan Nasional Rakyat Indonesia
"Jadi setelah direvitalisasi ini memang terlihat kerinduan jemaat itu untuk beribadah luring dalam gereja itu cukup besar sekali," tegasnya.
Hengki menjelaskan bahwa revitalisasi Gereja Emmanuel yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta menjadi perayaan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Ya (revitalisasi) itu sangat luar biasa gitu buat kami, kita bisa lihat hasilnya. Itu yang sangat membedakan dan ini yang pertama kali begitu banyak umat yang antusias itu juga suatu sukacita buat kami," ujarnya.