Siasat Jahat WN Srilanka Habisi Nyawa Wanita Bertato Kupu-kupu, Demi Kuasai Honda HRV dan Jam Rolex
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, SRH langsung menggondol harta benda milik Elis setelah korban meninggal dunia.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap pembunuh Elis Sugiarti (49) seorang wanita bertato kupu-kupu yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Cisadane pada 14 Desember 2022.
Otak pembunuhan tersebut dilakoni oleh warga negara asing (WNA) asal Srilanka berinisial SRH.
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Ia mengatakan, Elis dipastikan adalah korban pembunuhan.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan Hendra, Pria Bertato Badut yang Mayatnya Ditemukan di Cengkareng
"Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Metro Tangerang Kota telah ditetapkan tiga tersangka, pertama SRH seorang warga Srilanka sebagai pelaku utama pembunuhan berencana," kata Zain saat konferensi pers, Jumat (30/12/2022).
Selain SRH, ada dua tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan tersebut.
Yakni AM dan MK yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) berperan sebagai penadah mobil curian dari Elis.
Dari hasil autopsi di RSUD Kabupaten Tangerang, Elis menderita banyak luka bekas pembunuhan.
"Dengan kesimpulan penyebab kematian korban akibat kekerasan benda tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas, sehingga mengakibatkan mati lemas," ungkap Zain.
Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Pria Bertato Badut di Cengkareng Korban Pembunuhan, Ada Luka Benda Tumpul
Dari perbuatannya, para tersangka disangkakan pasal 340, 338, 365 ayat 3 KUHPidana, dan 480 KUHPidana tentang pembunuhan berencana, pencurian dengan kekerasan, yang mengakibatkan, orang meninggal dunia dan penadahan.
"Dengan ancaman hukuman maksimal yaitu hukuman mati," ujar Zain.
Tergiur Honda HRV dan Jam Tangan Rolex
Warga negara asing (WNA) asal Srilanka, SRH terungkap telah membunuh Elis Sugiarti (49) dan membuang jenazahnya ke Sungai Cisadane pada 14 Desember 2022.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, SRH langsung menggondol harta benda milik Elis setelah korban meninggal dunia.
"Motif dari pelaku (SRH) ingin kuasai barang milik korban yaitu Honda HRV terbaru dan jam tangan Rolex," jelas Zain saat konferensi pers, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Kronologi Wanita Bertato Kupu-kupu Dibunuh WNA Sri Lanka Hingga Mayatnya Dibuang ke Sungai Cisadane
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, mobil HRV keluaran teranyar berwarna hitam dipajang sebagai barang bukti.
Bahkan, beberapa kursi dan partisi mobil milik korban tersebut masih terbungkus plastik.
Menurut Zain, SRH langsung menjual mobil HRV tersebut ke Bali dengan maksud untuk menjauh dari lokasi pertama
"Untuk jam Rolex juga sudah dijual tapi masih kita cari penadahnya dan barangnya. Sampai saat ini mobil sudah kita sita dan didapatkan dari Bali," ungkap Zain.
Dari penjualan mobil mewah tersebut, SRH mendapatkan untung sebesar Rp 22 juta.
Zain melanjutkan, SRH dan Elis Sugiarti kenal sejak tahun 2019 di Bali.
Dari situ, SRH ikut kembali ke Tangerang Selatan dan mengontrak di salah satu kontrakan milik Elis.
"Tersangka SRH ingin menguasai harta milik korban. Dengan cara mendekati korban dan berpura-pura bersikap baik kepada korban. Kemudian tersangka membunuh korban," tutur Zain.
"Akhirnya tersangka membuang dengan sengaja ingin melenyapkan jenazah korban dengan cara dibuang ke Sungai Cisadane agar saksinya tidak diketahui," ungkapnya.
Baca juga: Jadi Buronan selama 11 Hari, Pelaku Pembunuhan di Depan Cafe Indah Palembang Ditangkap
Wanita bertato kupu-kupu itu ditemukan di Sungai Cisadane Rabu (14/12/2022).
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh dua warga sekitar yang sedang mencari ikan menggunakan perahu.
Saat ditemukan, mayat wanita itu tertutup kain seprai hitam dengan kondisi tangan terikat ke belakang menggunakan lakban.
Pada tengkuk belakang bagian leher korban terdapat tato gambar kupu-kupu. Selain itu, terdapat tato teratai di dada kiri korban.
"Benar, untuk Mrs X sudah terungkap identitas atas nama Elis Sugiarti (49) berdasarkan ciri-ciri korban dan hasil sidik jari yang identik," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Sabtu (17/12/2022).
Zain menjelaskan, identifikasi korban diketahui berdasarkan keterangan dari suami korban yang mengenali ciri-ciri istrinya.
Tak hanya itu, suami korban juga mengenali kalung emas yang dikenakan korban.
Kemudian, identifikasi diperkuat dengan hasil pemeriksaan sidik jari oleh Tim Inafis Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.
Baca juga: Sakit Hati jadi Motif Pelaku Pembunuhan Wanita di Sidoarjo, Korban Dicekik setelah Kencan
"Korban adalah Elis Sugiarti, umur 49 tahun dan tinggal di Perum Taman Rempoa Indah, Ciputat, Tangsel," kata Zain.
Sebelumnya polisi sudah memastikan kalau korban merupakan korban pembunuhan.
Penuh Luka
sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan warga Warga Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang mengambang di Sungai Cisadane, kemarin.
Warga pun kaget saat melihat kondisi mayat yang penuh luka.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugoroho mengaku, pihaknya sedang meminta keterangan para saksi atas temuan mayat yang diduga kuat korban pembunuhan.
"Saksi ada dua, yang menemukan (jenazah). Kemudian saksi keluarga yang mengakui soal kasus tersebut," ujar Zain kepada TribunJakarta.com, Kamis (15/12/2022).
Untuk luka, Zain belum bisa membeberkan secara detil karena alasan penyelidikan.
Namun, jenazah korban kini sudah dikembalikan ke keluarga untuk disemayamkan.
"Korban sudah di keluarganya, untuk detilnya nanti disampaikan lagi," sambung Zain.
Saat ditemukan kondisi jenazah tertutup kain hitam, dengan kondisi tangan terikat ke belakang menggunakan lakban.
Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi di Bekasi, Polisi Cari Orang Hilang, Malah Temukan Jasad dalam Boks Kontainer
Menurut Zain, mayat berjenis kelamin perempuan itu memperkirakan berusia 49 tahun.
"Benar mas, ditemukan mrs X kita perkirakan berusia 49 tahun kemarin," kata Zain kepada TribunJakarta.com, Kamis (15/14/2022).
Kendati demikian, dirinya belum bisa merinci secara lengkap terkait identitas mayat mrs X tersebut.
Sampai saat ini jenazah sedang dilakukan autopsi di pemulasaraan RSUD Kabupaten Tangerang.
Tapi ia memastikan kalau korban merupakan korban pembunuhan.
"Sementara kami pastikan, korban tewas akibat tindakan kekerasan terhadap korban," tegas Zain.
Mayat pertama kali ditemukan oleh saksi Apri dan Andi warga sekitar yang sedang mencari ikan menggunakan perahu.
Kemudian saksi melaporkan ke Polsek Tangerang.
"Adapun ciri-ciri wanita tersebut di tengkuk belakang bagian leher terdapat tato gambar kupu-kupu dan tato teratai di dada kiri," pungkas Zain. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)