Angela Dibunuh dengan Cara Dicekik, Jasadnya Dimutilasi Pelaku Pakai Gergaji Listrik Karena Bingung
Ecky membunuh Angela Hindriati dengan cara dicekik. Kemudian setelah dua minggu jasad korban dimutilasi pakai gergaji listrik.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Dikatakan Zulpan, saat itu anggota Resmob unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang.
Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi, Terungkap Sandiwara Hingga Alasan Pelaku
"Selanjutnya, anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik dan mengarah ke TKP," sebut Zulpan.
Sesampainya di TKP kemudian polisi langsung mengamankan tersangka dan dilakukan penggeledahan.
"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua box kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang didalamnya berisi mayat berjenis perempuan," ujarnya.
Dibunuh Sejak 2021
Terungkap korban Angela Hindriati (54) diduga dibunuh Ecky sejak 2021 lalu.
"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
Selama itu, Hengki mengatakan jasad tersebut hanya didiamkan di rumah kontrakan yang disewa oleh tersangka di kawasan Bekasi tersebut.
"Dan selama kurun waktu kurang lebih satu tahun satu bulan, jenazah disimpan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Hengki menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan Psikiatri Forensik guna melakukan penyelidikan.
"Tim penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap menganalisa terkait motif dan lain sebagainya, termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," ucapnya.
Kronologi hilangnya Angela Hindriati
Angela, kata Turyono, telah menghilang sejak Mei 2019 lalu dan tak pernah mengabari keluarga sampai akhirnya dikabarkan menjadi korban mutilasi.
Jauh sebelumnya, Turyono menyatakan bahwa adiknya hilang kontak dengan pihak keluarga dan rekan kerjanya pada Senin (24/6/2019) di Bandung.