Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Tragis Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, sang Anak Disebut Lompat dari Apartemen

Kisah Angela Hindriati, korban mutilasi di Bekasi. Sang anak yang telah meninggal disebut mengakhiri hidup dengan cara melompat dari apartemen.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kisah Tragis Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, sang Anak Disebut Lompat dari Apartemen
KOMPAS.com/Dokumentasi Keluarga
Angela Hindriati Wahyuningsih (51), seorang perempuan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 2019. Dia diduga menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh M Ecky Listhiantho (34) di Bekasi. Sebelumnya, sang anak telah meninggal lebih dulu dan disebut mengakhiri hidup dengan cara melompat dari apartemen. 

TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki siapa sosok wanita korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Polda Metro Jaya memastikan korban mutilasi yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat adalah Angela Hindriati Wahyuningsih.

Angela Hindriati yang merupakan seorang wanita berusia 54 tahun sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Mei 2019.

Kematian Angela Hindriati di tangan teman dekatnya, M Ecky Listiantho (34) ternyata menyisakan satu kisah tragis.

Angela Hindriati sudah lebih dulu ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang anak, AL (15), pada 2018.

Baca juga: Korban Mutilasi di Bekasi, Angela Hindriati Masih Unggah Foto 4 Hari setelah Dikabarkan Hilang

AL disebut mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 33 apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Bahkan, kematian AL sempat menjadi pemberitaan sejumlah media.

BERITA TERKAIT

Dikutip dari WartaKotalive.com, gadis remaja itu ditemukan tewas mengenaskan di taman kompleks apartemen pada 20 Mei 2018 malam.

Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan saat itu, Kompol Purwanta, mengatakan kejadian bermula ketika ibu AL, Angela Hindriati tidak melihat sang anak di dalam kamar 33A.

Saat itu, Angela Hindriati baru pulang salat tarawih dan melihat pintu menuju balkon terbuka.

"Ibu korban kemudian melaporkan ke pos keamanan perihal anaknya yang hilang tersebut," kata Kompol Purwanta, Senin (21/5/2018).

Seorang petugas keamanan, Vomi Hendri, mengatakan setelah menerima laporan dari keluarga korban, dia mengecek seluruh rekaman CCTV.

Akan tetapi, Vomi Hendri tidak melihat keberadaan AL dan mereka melakukan penyisiran.

"Setelah para saksi menyisir sekitaran Tower I, sekitar jam 23.30 WIB mereka menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang di taman belakang Tower I," ujar Purwanta.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas