Pembunuh Berantai di Bekasi-Cianjur Belajar Seni Dalang dan Mengaku Keturunan Kerajaan Mataram
Dalam mengelabui para pasiennya, Wowon Erawan (60) mengaku memiliki ilmu mistis dan keturunan Kerajaan Mataram
Editor: Erik S
![Pembunuh Berantai di Bekasi-Cianjur Belajar Seni Dalang dan Mengaku Keturunan Kerajaan Mataram](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembunuhan-berantai-pelaku-wowon.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Guna mengelabui korbannya, Wowon Erawan (60) mengaku sebagai keturunan Kerajaan Mataram.
Wowon adalah tersangka pembunuh berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Terungkap, Ini Hubungan Wowon, Duloh, dan Dede Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi Hingga Cianjur
Dalam mengelabui para pasiennya, dukun palsu itu mengaku memiliki ilmu mistis.
Keterangan tersebut disampaikan kakak ipar Wowon yang juga kakak korban Ai Maimunah, Aas (45).
Diketahui Ai (40) merupakan istri Wowon yang tewas diracun bersama kedua anaknya di Bentargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Kata Aas, suami adiknya tersebut mengaku merupakan perantau dan keturunan dari Mataram.
Di Cianjur, Wowon belajar seni dalang. Pria berusia 60 tahun itu juga mengaku belajar ilmu mistik.
"Ia di sini belajar seni dalang, katanya belajar ilmu lain juga, bahasa Sundanya Ngelmu kitu," ujar Aas ditemui belum lama ini.
Baca juga: Polisi Ungkap Seorang Keluarga Pelaku Juga Hampir Dibunuh Wowon, Namun Berhasil Kabur ke Luar Negeri
Ia mengatakan jika tempat tinggal Wowon selalu berpindah-pindah. Fakta tersebut diduga untuk menghilangkan jejak dan karena Wowon juga mempunyai permasalahan hutang.
"Katanya sempat juga tinggal di Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi, namun keluarga tak pernah berkunjung ke sana," kata Aas.
Wowon juga dikabarkan selalu pindah rumah dan ia hanya menyebut tinggal di Bandung.
Dari keterangan terakhir ia mengontrak di Bekasi dan baru tiga hari sebelum kejadian keracunan yang menewaskan ibu dan dua anaknya ditemukan.
Proses autopsi penggalian jenazah di Ciranjang Cianjur menjadi fakta baru dan terus dikembangkan pihak kepolisian. Tertangkapnya Wowon sedikitnya melegakan hati keluarga korban, kini mereka menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya.
Baca juga: Wowon Si Pembunuh Berantai Aktif di Lingkungan Masyarakat, Tetangga: Tak Ada yang Mencurigakan
Diketahui Polisi membongkar kasus pembunuhan berantai di Bantargebang, Bekasi. Total sudah ada sembilan orang yang dibunuh oleh Wowon.
Kasus pembunuhan berantai terbongkar dari aksi Wowon yang ketahuan meracuni satu anggota keluarganya yang terdiri dari istri, anak, dan dua anak tiri.
Ternyata, motif pembunuhan tersebut lantaran Wowon Cs takut enam aksi pembunuhan lainnya yang pernah dilakukannya beberapa tahun lalu dibongkar oleh keluarganya sendiri.
Polisi kemudian menemukan jasad orang-orang yang dibunuh oleh Wowon CS. Mereka ialah para korban yang tertipu ratusan juta oleh Wowon dengan modus menggandakan uang.
Penulis: Desy Selviany
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pembunuh Berantai di Bekasi Mengaku Keturunan Kerajaan Mataram
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.