Rumah Kontrakan Tempat Satu Keluarga Diracun di Bekasi akan Dibongkar, Pemiliknya Takut
Pemilik rumah kontrakan berencana membongkar aset bangunannya setelah dijadikan tempat eksekusi pembunuhan berantai.
Editor: Hasanudin Aco
Belum tahu mau diapakan setelah dibongkar namun menurut dia terpenting bangunan rumah rata dengan tanah agar menghilangkan citra menyeramkan.
"Biarin aja dibongkar mau buat jemur tetangga, buat lahan kosong aja enggak apa-apa," jelas dia.
Rumah kontrakan memiliki dua kamar tidur, ruang tamu dan bagian belakang merupakan dapur serta sumur timba.
Di area belakang ini, lantai rumah masih berbentuk tanah belum seluruhnya disemen.
Pada bagian belakang yang masih berlantai tanah, pelaku menggali lubang misterius yang diduga hendak digunakan untuk mengubur korban.
Sebelumnya diberitakan, misteri kematian sekeluarga di Kontrakan Ciketing Udik RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi akhirnya terungkap.
Tiga orang korban meninggal dunai ternyata diracun kopi campur pestisida.
Pelaku berjumlah tiga orang telah diringkus polisi dari Polda Metro Jaya.
Ketiga tersangka diantaranya Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.
Wowon merupakan suami dari korban tewas di Bekasi bernama Ai Maemunah, sekaligus ayah tiri Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Takut Jadi Angker, Pemilik Berencana Bongkar Bangunan Rumah TKP Satu Keluarga Diracun di Bekasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.