Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ujang Nyaris Tewas Minum Kopi Beracun Milik Wowon Pembunuh Berantai Bekasi dan Cianjur

Seorang tetangga dekat pelaku pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, mengisahkan suatu hari menemukan sachet kopi yang ternyata milik Wowon.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ujang Nyaris Tewas Minum Kopi Beracun Milik Wowon Pembunuh Berantai Bekasi dan Cianjur
Kompas.com/Firman Taufiqurrahman
Salah satu lokasi korban pembunuhan berantai dikubur di halaman pekarangan rumah di Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Seorang tetangga dekat pelaku pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, mengisahkan suatu hari menemukan sachet kopi yang ternyata milik Wowon dan Sholihin.

Dua orang ini merupakan pelaku pembunuhan berantai terhadap 9 orang di Cianjur dan Bekasi.

Ujang Zaena saat itu tak curiga dan tidak tahu kopi itu ternyata milik Wowon.

Dikira itu miliknya atau tetangga lain yang terjatuh.

Apalagi, tempatnya di Kampung Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, juga berdekatan.

Lantas kopi yang ditemukannya sudah terbuka kemasannya itu sempat ia seduh dan diminum.

Ujang Zaenal(54) salah satu tetangga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi membagikan ceritanya yang hampir tewas akibat diracun kopi. (tangkap layar youTube KompasTv)
Ujang Zaenal(54) salah satu tetangga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi membagikan ceritanya yang hampir tewas akibat diracun kopi. (tangkap layar youTube KompasTv) (Istimewa)

Baca juga: Ditemukan Uang Rp 1 Miliar dari Para Tersangka Pembunuhan Berantai, Wowon Cs Incar TKW Jadi Korban

Ternyata, itu kopi racun.

Berita Rekomendasi

"Itu habis Salat Magrib, terus ada kopi di luar saya ambil seduh. Terus dicobain, rasanya ndak enak. Dicoba lagi satu kali lagi, diseruput lagi," katanya dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (21/1/2023).

Ujang lantas memeragakan cara minum yang dilakukan. Dua kali tegukan, lalu muntah.

"Langsung saya buang," katanya.

 Ujang pun duduk dan menonton televisi di rumahnya.

Dikira tidak apa-apa, ia lantas lunglai dan kesakitan.

"Enggak lama jadi pusing, tangan dan kaki sakit. Sampai bergetar tubuh saya, dan mulut berbusa, nafas tidak kuat," jelas Ujang.

Istrinya bingung. Ujang pun hampir tewas jika tidak cepat dilarikan warga ke rumah sakit terdekat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas