Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ambil Sampel Tanah Makam hingga DNA TKW Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Panjiyoga menerangkan saat dimakamkan, keluarga Siti tidak melihat jasadnya karena korban meninggal dunia pada 2021 atau pada saat pandemi Covid-19.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Polisi Ambil Sampel Tanah Makam hingga DNA TKW Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari
Makam Siti Fatimah (31) yang berlokasi di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hari ini, Selasa (24/1/2023) akan dibongkar untuk keperluan autopsi. Siti merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dibunuh Wowon Cs dengan cara dibuang ke laut di Surabaya, Jawa Timur dan jasadnya telah dimakamkan di Garut, Jawa Barat. 

"Kemudian, untuk meraih kesuksesan, harus menyeberang ke laut. Tapi salah satu saksi ada yang menyampaikan 'pada saat itu saya disuruh di pinggir kapal-kapal, saya curiga akan didorong ke laut'," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Wowon juga mengaku jika dirinya yang menjelma sebagai 'Aki Banyu' memerintahkan para korban untuk terjun ke laut jika ingin sukses.

"Ternyata saat kita konfirmasi ke Tersangka benar 'Saya memerintahkan, bila ingin sukses, harus nyemplung ke laut'," ujarnya.

"Jadi kalau itu sudah dibawa ke sana, itu salah satu modus pembunuhan yang akan dipraktikkan oleh kelompok ini dengan cara menghasut untuk terjun ke laut," sambungnya.

Korban tewas akibat perintahnya itu adalah seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti. Sementara, mertuanya bernama Noneng berhasil selamat namun akhirnya dibunuh oleh Wowon cs.

"Nah, ini yang jadi tanda tanya kok nurut saja? Termasuk yang kami dalami saat ini ternyata yang ada di Bali itu terjun ke laut bukan hanya Siti, namun juga Noneng dan ini hasil konfirmasi kami dengan Polres Karang Asem. Kita terima laporan ternyata yang masuk ada dua," jelas Hengki.

Baca juga: Makam Siti Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs akan Dibongkar Hari Ini, Keluarga: Semuanya Siap

Kasus pembunuhan berantai Wowon Cs terungkap setelah adanya peristiwa keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Dalam peristiwa tersebut korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, seorang anak bernama Neng Ayu (5) selamat dari tindakan biadab Wowon Cs.

Sementara seorang pelaku bernama M Dede Solehudin yang ikut menenggak racun guna mengaburkan pembunuhan tersebut selamat karena kadar racun yang diminum sedikit.

Setelah terbongkar aksi jahat tersebut, polisi pun menangkap tiga tersangkanya yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang dilakukan para tersangka.

Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas