Kronologi Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi, Kini Ditetapkan Tersangka, Dianggap Lalai
Begini kronologi mahasiswa UI tewas ditabrak pensiunan polisi. Korban kini ditetapkan sebagai tersangka dan dianggap lalai dalam berkendara.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.com - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah Putra (17), ditetapkan sebagai tersangka.
Padahal, ia diduga menjadi korban tewas tabrak lari oleh pensiunan polisi, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.
Kuasa hukum keluarga korban, Indira Rezkisari, membenarkan Hasya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pihaknya baru mengetahui hal ini setelah menerima Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kasus kecelakaan Hasya.
Dalam surat itu, kata Indira, terlampir Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap Hasya karena korban yang ditetapkan sebagai tersangka, sudah meninggal.
"Iya saya anggota tim advokasi kasus ini, mengonfirmasi korban (Hasya) dinyatakan tersangka," kata Indira kepada Tribunnews.com, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi Disebut Ditetapkan Sebagai Tersangka
"Di dalamnya dilampirkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) No. B/17/2023/LLJS tanggal 16 Januari 2023."
"SP3 karena tim kuasa hukum mendapat informasi LP 585 dihentikan."
"Alasannya, Hasya yang ditetapkan sebagai tersangka sudah meninggal," sambungnya.
Hasya diduga menjadi korban tabrak lari oleh pensiunan perwira polisi pada 6 Oktober 2022 lalu, ketika berkendara di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kala itu, Hasya dalam perjalanan pulang menuju indekos bersama teman-temannya usai menghadiri acara kampus.
Di perjalanan, teman Hasya mengatakan korban berhenti mendadak lantaran kaget ada kendaraan yang melintas di depannya.
Hasya pun oleng hingga jatuh ke arah kanan.
"Nah itu terus kaya goyang gitu karena rem mendadak, nah terus terjatuh ke kanan kalau nggak salah, atau saat itu dia slip ke kanan," ungkap ayah korban, Adi Syaputra, Jumat (25/11/2022).