Sudah Siapkan Pisau, Pria 60 Tahun di Makasar Puas Usai Tusuk Istri Sirinya hingga Tewas
Pengakuan suami tusuk istri siri hingga Tewas di Makassar, sudah siapkan pisau dan puas telah menghabisi nyawa korban yang diduga selingkuh.
Penulis: Theresia Felisiani
2. Curiga Kaki Suami Siri Korban Berlumuran Darah ada Ada Pisau di Pinggangnya
Kala itu, Kuswandi dan pekerja bangunan lainnya curiga karena melihat bagian kaki pelaku dalam keadaan berlumur darah dan membawa sebilah pisau pada bagian pinggang.
Ketika Kuswandi dan pekerja lain menanyakan alasan lumuran darah pada tubuhnya, pelaku berdalih bahwa kakinya robek dan hendak keluar untuk membeli makan siang.
"Pas dia keluar itu santai saja, enggak panik atau lari. Tapi karena curiga saya panggil teman lainnya. Sama teman-teman diamankanlah dia depan gerbang, ditanya-tanya," ujarnya.
3. Pelaku Akui Tusuk Istri Siri hingga Tewas
Setelah dikonfirmasi perbuatannya oleh pekerja bangunan dan warga di sekitar lokasi, pelaku akhirnya mengaku bahwa dia sudah membunuh korban dengan cara menusuknya.
Kuswandi menuturkan usai mendapat pengakuan korban, pelaku berikut barang bukti sebilah pisau digelandang ke Mapolsek Makasar untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Kalau pelaku sudah diamankan di kantor polisi. Pengakuan pelaku pas kita tanya dia suami siri korban. Enggak tahu namanya, karena kita kan cuman kerja di sini," tuturnya.
4. Pengakuan Suami Siri yang Tega Tusuk Istrinya hingga Tewas
S (60) pelaku pembunuhan istri sirinya F (38) pada unit penginapan di Jalan Pintu 2 TMII, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur mengaku puas usai menghabisi korban.
Pengakuan ini disampaikan S saat diamankan sejumlah pekerja bangunan dengan barang bukti sebilah pisau pada tempat penginapan, Senin (20/2/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Pekerja bangunan, Kuswandi (42) mengatakan pengakuan tersebut bahkan disampaikan S ketika kakinya masih berlumur darah F tanpa adanya paksaan dari sejumlah warga.
"Katanya, 'Saya puas, enggak nyesal, saya tusuk', dia bilang begitu. Pas diamankan dia juga enggak lari atau panik bagaimana, jalan biasa saja," kata Kuswandi di Jakarta Timur, Senin (20/2/2023).
5. Cemburu hingga Diduga Selingkuh