Remaja Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Dipindah ke Rumah Sakit Mayapada Kuningan
Remaja korban penganiayaan anak pejabat pajak dipindahkan ke Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina, yakni David Ozora yang kritis setelah dianiaya anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Mario Dandy Satriyo (MDS) telah dipindahkan ke Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sebelumnya David yang baru berusia 17 tahun itu dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dengan kondisi yang sama yakni kritis.
Advokat LBH GP Ansor, Muhanmad Hamzah mengatakan bahwa sejak awal hingga kini kondisi David tetap sama, belum sadarkan diri.
"David dari pertama masuk rumah sakit sampai saat ini tetap dalam keadaan kritis dan belum siuman," kata Hamzah, dalam tayangan Kompas TV, Kamis (23/2/2023).
Pihak keluarga David pun, kata Hamzah, kemudian memutuskan memindahkan sang putra ke Rumah Sakit Mayapada Kuningan, agar upaya penanganan terhadap kondisi David dapat dilakukan secara optimal.
Baca juga: Dirjen Pajak Kecam Pegawai dan Keluarganya yang Bergaya Hidup Mewah Serta Suka Pamer Harta
"Merujuk ke Rumah Sakit Mayapada supaya penanganan kritisnya David ini dapat dilakukan maksimal," jelas Hamzah.
Hamzah pun menyampaikan bahwa pemindahan tersebut dilakukan pada Rabu malam.
"Semalam kita pindahkan adinda David dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau ke Rumah Sakit Mayapada agar mendapatkan perawatan yang maksimal," tegas Hamzah.
Baca juga: Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Akhirnya Buka Suara soal Tingkah Laku Anaknya Aniaya Remaja
Terkait kasus penganiayaan ini, MDS kini telah berstatus tersangka dan ditahan sejak Rabu kemarin.
Akibat tindakan penganiayaan yaang dilakukannya, pemuda berusia 20 tahun itu pun terancam hukuman pidana 5 tahun penjara.
Menariknya, tidak hanya tindakan brutalnya yang kini mendapatkan sorotan publik, gaya hidup mewahnya pun kini terkuak.
Perlu diketahui, MDS merupakan putra dari pejabat DJP bernama Rafael Alun Trisambodo yang memegang posisi sebagai Kabag Umum Kantor DJP Jakarta Selatan II.
Kronologi Kejadian