Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Ditjen Pajak, Kak Seto Bahas Soal Pola Asuh Anak

Kak Seto pun menganjurkan pada orangtua menjalin komunikasi efektif dengan anak. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Erik S
zoom-in Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Ditjen Pajak, Kak Seto Bahas Soal Pola Asuh Anak
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyentil terkait pola asuh pendidikan anak di dalam keluarga.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kasus anak Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio terhadap anak di bawah umur bernama D (16) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan Senin (19/2/2023) lalu masih ramai jadi sorotan. 

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, pun sentil terkait pola asuh pendidikan anak di dalam keluarga. 

Baca juga: GP Ansor Minta Mario si Anak Pejabat Pajak Dijerat Pasal Perencanaan Pembunuhan 

"Sistim pendidikan informal terjadi di dalam keluarga, di mana anak tidak didengarkan suaranya," ungkapnya pada Tribunnews, Sabtu (25/2/2023). 

Ia pun menganjurkan pada orangtua menjalin komunikasi efektif dengan anak. 

Tidak perlu setiap hari, orangtua perlu membangun ruang ngobrol dengan anak, setidaknya sekali seminggu. 

"Setiap akhir minggu, kita ngobras atau ngobrol bareng asyik. Atau sidang umum MPR, majelis permusyawaratan rumah. Ngobrol begitu loh," kata laki-laki yang akrab disapa kak Seto itu. 

Berita Rekomendasi

Orangtua perlu memberikan kesempatan pada anak untuk menyuarakan isi hatinya. 

Baca juga: GP Ansor Minta Mario si Anak Pejabat Pajak Dijerat Pasal Perencanaan Pembunuhan 

Kedua, ia pun menekankan terkait anak yang terkadang merasa tidak dihargai di dalam keluarga. 

"Anak tidak dihargai, kamu kok kalah sama adik kamu. Matematika cuma segini, pulang sekolah yang ditanya senang gak di sekolah, bukan. Nakal gak kamu, nilai dapat berapa, rangking berapa," paparnya lagi. 

Ia pun mengajak orangtua untuk memberikan apresiasi pada anak. 

Tidak hanya mengunggulkan atau mengapresiasi anak dari sisi akademisi saja. 

Setiap anak punya kelebihan di bidang masing-masing.

"Marilah orangtua itu penuh rasa syukur," imbaunya. 

Baca juga: KPAI Kawal Proses Hukum Kasus Anak Pejabat Pajak

Oleh karena itu, kata kak Seto penting untuk membangun nuansa persahabatan antara orangtua dengan anak. 

Hal ini juga dapat membangung rasa percaya diri hingga akhirnya anak bisa tumbuh berkembang lebih optimal. 

Dengan beberapa tindakan di atas, diharapkan sikap agresif bisa dicegah. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas