Peristiwa Berdarah di Warteg Tangerang, Kuli Proyek Tikam Pelayan Karena Selalu Dilayani Belakangan
Peristiwa berdarah terjadi di sebuah warteg kawasan Jalan Pasir Randu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/3/2023) dini hari.
Editor: Theresia Felisiani
Usut punya usut, warung korban memang ditunjuk oleh pihak proyek untuk menyuplai makanan kepada para pekerja.
Jadi para pekerja biasa memakan masakan yang diolah pemilik warung.
"Kebetulan warung ditunjuk proyek suplai makanan untuk tukang yang ada dibedeng proyek, pelaku sakit hati ketika selalu dibelakangin," jelas Aldo lagi.
Karena perbuatannya, SR terancam pidana penjara seumur hidup dan atau penjara maksimal 20 tahun sesuai pasal Pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP dan atau pasal 351 KUHP.
Baca juga: Gara-gara Sering Di-bully Bau Badan, Siswa SMK di Palembang Tikam Teman hingga Tewas saat Sekolah
Diberitakan sebelumnya, menurut informasi yang dihimpun, kejadian berdarah tersebut terjadi sekira pukul 02.30 WIB.
Kata bram, seorang saksi mata dan petugas keamanan proyek, terdapat dua korban yang selamat meski mengalami luka-luka akibat di serang oleh pelaku.
"Jadi ada tiga orang wanita di dalem warung itu. Satu meninggal yang dua lagi selamat tapi kritis," ungkap Bram.
Pasalnya, seorang pria yang berada di samping Warung Tegal hendak menolong korban.
Namun, pria tersebut malah apes ikut menjadi korban penusukan.
"Jadi ada satu korban ini yang mau nolong, tapi malah di bacok juga sama si pelaku," sambung Bram.
Senada, Suryata, Ketua RW sekitar mengatakan, kalau tempat kejadian perkara adalah sebuah warung tegal (warteg).
"Di dalam warteg itu ada tiga cewe, yang satu meninggal yang dua luka-luka," tutur Suryata.
Identitasnya, Isah adalah korban yang meninggal dunia, sementara Suryani korban selamat yang luka-luka.
"Satu korban lagi kita enggak tahu namanya. Karena korban itu trauma saat ditanya belum bisa ngomong," sebut Suryata.
Baca juga: Curhatan Pengusaha Warteg Imbas BBM Naik: Keuntungan Tergerus, Biaya Sewa Tempat Bakal Ikutan Naik