Dugaan Penyebab Kebakaran Hebat Depo Plumpang, Kapolri Sebut Terjadi Saat Pengisian Pertamax
Menurut Kapolri, terjadi suatu gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih, sehingga menyebabkan kebakaran hebat.
Penulis: Erik S
Petugas menemukan jenazah sekitar pukul 6.00 WIB, Sabtu (4/3/2023) pagi tadi.
"Jenazah sudah terbakar hangus, terlihat seperti tengkorak mukanya," ungkap M. Saedi, salah seorang petugas evakuasi.
Ia menjelaskan bahwa jenazah ditemukan berada di bawah reruntuhan sisa-sisa kebakaran tadi malam.
Dari keterangan pengurus wilayah setempat menyebutkan bahwa jenazah itu merupakan pengusaha warung kelontong.
Baca juga: Erick Thohir: Korban Kebakaran Depo Pertamina yang Butuh Perawatan Intensif Dipindahkan ke RSPP
Sementara kobaran api baru bisa dipadamkan secara mneyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Diketahui ledakan Pipa Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat pukul 20.00 WIB.
Tercatat total korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga hari ini, Sabtu (4/3/2023) ada sebanyak 17 orang.
13 korban sebelumnya tercatat meninggal dunia hingga Sabtu dini hari.
Pada Sabtu pagi juga ditemukan kembali 3 korban meninggal lainnya.
Baca juga: Cerita Miftahul Jannah Kehilangan Adik Saat Kebakaran Depo Plumpang: Saya Cuma Ingin Kumpul Lagi
Hingga hari ini petugas evakuasi masih terus melakukan proses pencarian para korban yang diduga masih ada yang tertimbun reruntuhan sisa kebakaran.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy/Nurmahadi
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kapolri Duga Kesalahan Teknis Pengisian Pertamax Penyebab Kebakaran Depo Plumpang
dan
Ma'ruf Amin Sarankan Depo Pertamina Plumpang Dipindah ke Area Pelabuhan Tanjung Priok Milik Pelindo