Korban Kebakaran Depo Plumpang Bawa Putri Kecilnya Kena Luka Bakar ke Rumah Sakit Berjalan Kaki
Suryati (48), menceritakan detik-detik putri kecilnya, Rara (13), menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suryati (48), menceritakan detik-detik putri kecilnya, Rara (13), menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Sebagai seorang ibu, Suryati tak kuasa menahan derai air mata kesedihannya saat menceritakan kembali insiden itu.
Saat menunggu sang anak, Rara, menjalani operasi. Suryati menceritakan, saat itu ia dan putrinya tengah berada di emperan jalan dekat Depo Pertamina Plumpang.
Mengetahui sang anak belum makan, ia lantas membelikan Rara nasi uduk.
Saat itu, kata Suryati, putrinya duduk di emperan jalan sambil menunggunya selesai membeli nasi uduk.
Namun, nahas kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu menimbulkan ledakan dan Rara tersambar kobaran api dari ledakan itu.
"Iya, karena dia belum makan. Saya mau nawarin dia beli nasi uduk. Akhirnya dia duduk di emperan, kesamber itu ledakan," kata Suryati, saat ditemui ditemui di lobi Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu (4/3/2023).
"Kena samber (api) kayaknya. Soalnya dia (Rara) lagi duduk di emperan toko," sambungnya.
Melihat sang anak terbakar kobaran api, Suryati kemudian menyelamatkan putri kecilnya, dengan menariknya menjauh dari api.
"Dia enggak bisa bangkit. Saya tarik aja sampai kulitnya terkelupas," sebutnya.
Suryati kemudian membawa Rara menuju ke rumah sakit terdekat.
Namun karena tak ada kendaraan. Suryati mengungkapkan, dia membawa sang putri yang dalam kondisi terkena luka bakar dengan berjalan kaki.
"Saya masih ajak jalan sepanjang berapa meter itu. Baru ada yang nolongin pakai motor," jelasnya.
Sementara itu, Suryati mengungkapkan, saat ini kondisi sang anak saat ini masih belum sadar.