Cerita Keluarga Korban Kebakaran Plumpang: Muhammad Bukhori Tewas saat Mencari Ayahnya
Jannah menceritakan bahwa sang adik meninggal karena berusaha mencari ayahnya yang sudah berusia lanjut.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Bukhori (41) menjadi satu di antara belasan korban tewas tragedi Depo Plumpang Jumat (3/3/2023).
Jasadnya berhasil dievakuasi dan diidentifikasi tim DVI RS Polri, Sabtu (4/3/2023) kemarin.
Hari ini, pihak keluarga mendatangi RS Polri untuk menjemput dan memakamkan Bukhori yang telah dinyatakan meninggal.
Baca juga: 24 Korban Kebakaran Plumpang Masih Dirawat karena Alami Luka Bakar, Dirut RSPP Ungkap Kondisinya
Mereka tampak siap menjemput Bukhori dengan membawa sebuah mobil jenazah.
Tak hanya itu, mereka juga sudah menyiapkan berbagai data yang diperlukan untuk keperluan administrasi.
"Ada surat pengantar dari RT RW. Kemarin adik saya sudah ke sini juga. Data-datanya lengkap, termasuk foto sambil senyum (terlihat gigi)," ujar Miftahul Jannah, kakak Bukhori saat ditemui di Pos DVI Antimortem RS Polri, Minggu (5/3/2023).
Jannah menceritakan bahwa sang adik meninggal karena berusaha mencari ayahnya yang sudah berusia lanjut.
Baca juga: Cerita Keluarga Korban Hilang Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ali Tunjukkan Gelagat Tak Biasa
Saat api sudah melahap sebagian rumahnya, Bukhori sebetulnya sudah berhasil selamat.
Namun dia kembali masuk ke dalam rumah untuk mencari ayahnya.
"Mama saya digeret sama anak saya. Nah adik saya yang ini dia nyari bapaknya," ujarnya.
Kondisi api yang sudah kadung membesar dan puing-puing rumah yang mulai runtuh membuatnya terjebak dan tak selamat.
Sementara sang ayah, berhasil selamat karena tak berada di rumah pada saar Bukhori mencari ke dalam rumah.
"Bapak ketemu, dia ini gak pulang-pulang sampai sekarang," katanya.